Rumput Belang, Tanaman Obat dari Meksiko

Reading time: 2 menit
Rumput Belang, Tanaman Obat dari Meksiko
Rumput belang, tanaman obat yang mirip zebra dari Meksiko. Foto: Shutterstock.

Nama ilmiah tanaman ini hampir serupa loh dengan fauna zebra. Penampakan fisiknya yang loreng membuat tanaman ini disebut rumput belang atau penamaan latinnya adalah Zebrina pendula Schnizl.

Tanaman ini bukan asli dari Indonesia, melainkan berasal dari Meksiko. Puspadewi, dkk. dalam “Potensi Daun Rumput Belang sebagai Obat Tradisional yang Berkhasiat Antimikroba” mengatakan budidaya tanaman ini sangat mudah. Lantaran mudahnya budidaya rumput belang, dia pun dapat ditemukan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tepatnya sampai 1.400 meter di atas permukaan laut.

Rumput belang merupakan tanaman yang dilaporkan sebagai tanaman invasi di banyak daerah di Pasifik. Tanaman ini bermigrasi dari daerah basah ke lembap. Dalam Bahasa Inggris rumput belang dikenal dengan berbagai nama. Namanya dalam Bahasa Inggris antara lain cockroach grass, inch plant, purple wandering jew, silver inch plant, striped trad, striped wandering creeper, striped wandering jew, wandering zebrina dan zebra plant.

Tanaman ini sering dijumpai dan dijual sebagai tanaman hias. Hembing dalam Tanaman Bekhasiat Obat di Indonesia menuturkan tanaman invasi ini memiliki batang lemah, berbuku-buku, bercabang banyak, merayap atau menggantung, dengan panjang 10-60 cm.

Baca juga: Mengenal Tanaman Jali dengan Segudang Manfaatnya

Rumput Belang Obati Batuk Darah Sampai Kencing Nanah

Seperti varietas Tradescantia lainnya, rumput belang memiliki tiga kelopak. Permukaan atas daun berwarna hijau dengan bagian tepi dan tulang daunnya berwarna ungu. Untuk permukaan bawah daun berwarna merah ungu. Sedangkan bunganya berkumpul di ujung batang, berwarna merah ungu.

Rumput belang tergolong tanaman hias yang mudah beradaptasi dan tumbuh. Aspek tersulit dalam merawat tanaman hias ini adalah menentukan tingkat kelembapan yang tepat. Tanaman ini menyukai tanah yang lembab tetapi tidak suka basah. Jika Anda ingin merawat tanaman ini, pastikan untuk menanamnya di tanah pot yang dikeringkan dengan baik. Pasalnya, akar tanaman ini dapat dengan mudah membusuk jika terlalu basah.

Selain dimanfaatkan sebagai tanaman hias, tanaman ini juga memiliki kandungan sebagai tanaman obat. Hembing mencatat tanaman ini dapat mengobati batuk darah, kencing nanah, disentri kronis, bisul, dan keputihan. Hembing juga menulis dalam bukunya, tanaman ini memiliki kandungan kimia pada batang dan daunnya yang mengandung calcium oxalat.

Adapun bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat herbal adalah seluruh ternanya. Racikan tanaman segarnya dapat mengobati berbagai macam penyakit, tetapi harus digarisbawahi, wanita hamil tidak direkomendasikan mengonsumsi racikan dari si tanaman loreng ini.

Rumput Belang, Tanaman Obat dari Meksiko

Penulis: Sarah R. Megumi

Editor: Ixora Devi

Top