Mengenal Snailfish, Ikan Berkulit Tipis Penghuni Laut Terdalam

Reading time: 3 menit
snailfish transparan
Mengenal Snailfish, Ikan Berkulit Tipis Penghuni Laut Terdalam. Foto: Shutterstock.

Pernahkah Anda mendengar fauna snailfish? Kalau belum, simak pembahasan Greeners berikut ini.

Area laut terdalam seperti Palung Mariana memang sangat mengagumkan. Selain memiliki habitat yang ekstrim, bagian paling dasar perairan bumi ini juga menjadi rumah dari beragam biota yang tidak hidup di tempat lain. Salah satunya adalah Snailfish (Liparidae) atau Siput Laut.

Umumnya, hewan ini dapat hidup di seluruh wilayah perairan di dunia. Namun karena habitatnya berada di laut dalam, belum banyak informasi terkait yang bisa kita ketahui dari fauna unik tersebut.

Ya, satwa yang satu ini memang sangat unik. Bukan cuma bentuk atau fisiknya saja, pola perilaku dan lingkungan hidup hewan tersebut juga sangat menarik.

Itu sebabnya, demi menambah pengetahuan kita terkait ikan laut keluarga Scorpaeniform ini. Berikut ulasan mengenai morfologi, habitat dan karakteristik snailfish yang bisa Anda simak.

Morfologi dan Ciri-Ciri Umum

Ciri-ciri fisik atau morfologi snailfish sebenarnya tergantung pada jenisnya. Meski begitu, bentuk tubuh dari hewan tersebut rata-rata cukup mirip serta memiliki karakterisitik yang serupa.

Misalnya, tubuh mereka umumnya berbentuk panjang mirip seperti kecebong, dengan profil yang menyerupai hewan tikus. Selain itu, kepala fauna ini tampak lebih besar ketimbang ukuran tubuhnya.

Matanya kecil hingga tampak seperti titik. Jika kita perhatikan dengan seksama, tubuh satwa yang satu ini terlihat ramping ke dalam atau meruncing sampai ke bagian ekor.

Berbicara soal ekor, sirip punggung dan dubur hewan tersebut terbilang cukup lebar. Menurut para ahli, kedua bagian ini dapat menyatu (atau hampir menyatu) hingga ke area sirip ekornya.

Kendati tidak bersisik, beberapa spesies Ikan Kecebong memiliki duri yang tajam layaknya spesies Acantholiparis opercularis. Kulit hewan ini justru cukup tipis hingga tampak seperti agar-agar.

Gigi snailfish kecil dengan katup yang tumpul. Meski rapuh, bagian sirip dadanya yang besar berfungsi sebagai alat penggerak utama. Ukuran hewan ini beragam antara 5-77 cm, tergantung jenisnya.

Dari panjang tubuhnya, mereka tergolong sebagai ikan kecil-sedang. Bobot tumbuh hewan tersebut bisa tumbuh hingga seberat 11 kg atau 24 lb.

snailfish salmon

Ciri-ciri fisik atau morfologi snailfish sebenarnya tergantung pada jenisnya. Foto: Shutterstock.

Habitat dan Persebaran Snailfish

Meski memiliki tubuh yang tipis, snailfish mampu bertahan hidup di area terdalam dan paling esktrim di lautan seperti zona intertidal dangkal hingga kedalaman lebih dari 8.000 m.

Tahukah Anda, tak banyak biota laut yang dapat berenang sampai kedalaman tersebut. Selain kadar oksigen yang sangat tipis, tekanan arus laut yang ada di perairan terdalam sangat-amat kuat.

Berdasarkan siaran pers dari University of Washington, para peneliti menganalogikan bahwa tekanan tersebut seolah seperti, “seekor gajah bediri di atas ibu jari kita.” Sangat mengerikan, bukan?

Belum lagi karakter perairan ini sebenarnya begitu dingin, kadar garamnya pun sangat berlimpah sehingga mampu merusak tubuh biota laut biasa dalam waktu sekejap.

Spesies Liparis atlanticus dan Liparus gibbus merupakan dua jenis ikan kecebong yang paling banyak  hidup di perairan ini. Keduanya tersebar di sekitar wilayah laut Antartika.

Selain itu, ada pula jenis Liparis tunicatus yang hidup di antara padang rumput laut di Selat Bering dan Teluk St. Lawrence. Spesies lainnya hidup di dasar lereng berlumpur atau di dasar lereng benua.

Baru-baru ini, satu tim peneliti yang terdiri dari 40 ilmuwan dari 17 negara juga menemukan tiga spesies baru snailfish di kawasan Palung Atacama, Sumadra Pasifik.

Melansir rilisan University of Newcastle, ketiga spesies ini tertangkap kamera sedang berenang di dasar samudra sembari memakan bangkai ikan yang tenggelam dari area laut atas.

Tiga spesies siput laut ini, berdasarkan warnanya, yakni merah jambu, biru dan ungu. Menariknya, tampilan atau bentuk fisik ketiganya tidak seseram spesies liparidae pada umumnya.

Hewan tersebut justru terlihat sangat unik dengan tubuh lunak, tidak bersisik serta tembus pandang.

Baca juga: Keladi Tikus, Tanaman Obat Berkhasiat yang Ada Ekornya

Karakteristik dan Keunikan Snailfish

Mungkin Anda bertanya-tanya, jika bagian terdalam lautan mempunyai habitat yang sangat ekstrim, mengapa ikan kecil berkulit tipis semacam snailfish mampu bertahan hidup di dalamnya?

Jawabannya terletak pada DNA dan zat yang terkandung pada tubuh ikan tersebut. Seperti diwartakan National Geographic, spesies ikan yang satu ini memiliki kadar gelatin tinggi dalam tubuhnya.

Zat tersebut membantu mereka untuk beradaptasi pada lingkungan ekstrim seperti tekanan arus laut. Selain itu, struktur tulang terkeras pada gigi dan telinga dalamnya mampu memberikan kestabilan.

Itu sebabnya, ikan yang disebut sebagai ‘Ghost Fish’ oleh para ilmuwan ini mampu bertahan hidup dengan baik, bahkan tidak terlihat terganggu oleh derasnya tekanan arus laut bawah.

Ditambah lagi, pada tubuh fauna tersebut terkandung sebuah zat yang diberi nama trimethylamine oxide. Zat ini berfungsi melindungi dinding sel liparidae agar tidak hancur atau kelebihan air garam.

Referensi

Kun Wang, dkk., dalam Nature

Laman University of Washington 

Laman New Castle University

Penulis: Yuhan Al Khairi

Editor: Ixora Devi

Top