Zimmerman’s Poison Frog, Katak Kecil Menarik Tapi Beracun

Reading time: 2 menit
Katak ini menyimpan racun di dalam kelenjarnya. Foto: Inaturalist

Katak Ranitomeya variabilis atau Zimmerman’s poison frog. Memiliki warna yang mencolok dan indah. Hal ini mencirikan sebagai salah satu katak yang beracun alkaloid kuat.

Berasal dari famili Dendrobatidae, yang terkenal dengan spesies kataknya yang kecil dan beracun. Selain itu, terkenal juga dengan kataknya yang memiliki variasi warna-warna cerah.

Katak Zimmerman’s poison frog aktif pada siang hari (diurnal). Aliran racun dalam tubuh katak ini sebetulnya berasal dari daun-daunan yang mengandung alkaloid dan serangga kecil makan.

Kemudian serangga kecil tersebut katak Zimmerman’s poison frog makan. Oleh sebab itu, tubuh katak ini telah berevolusi dan menyimpan racun yang terkandung dalam kelenjarnya sebagai alat pertahanan diri.

Melansir dari berbagai sumber, katak Zimmerman’s poison frog yang berada dalam penangkaran tidak memiliki racun kuat seperti katak di alam liar. Hal ini karena makanan mereka yang berbeda dengan di habitatnya. Sehingga aliran racun dalam makanan tidak terjadi seperti seharusnya.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Katak Zimmerman’s poison frog memiliki tubuh yang kecil. Panjang tubuh jantan rata-rata sekitar 17,4 mm, sedangkan betina rata-rata 18 mm.

Tubuhnya memiliki warna yang unik karena terdapat gradasi dari anterior ke posteriornya, yakni warna kuning-hijau ke biru-hijau. Selain itu, terdapat bintik hidung tunggal dan banyak bintik besar berbentuk telur warna hitam pada punggungnya. Pada setiap tungkai kakinya, juga diselimuti oleh bintik-bintik bulat kecil berwarna hitam.

Katak jantan, memiliki suara seperti dengungan pendek dan relatif rendah. Betinanya biasa bertelur di bawah permukaan air, sejumlah 2 hingga 6 telur. Reproduksi katak ini berlangsung saat siang hari dan meningkat intensitasnya saat sehabis hujan.

Saat fase berudu, akan terlihat berwarna abu-abu hingga hitam-cokelat tua. Selain itu, bintik tunggal pada hidung katak Zimmerman’s poison frog membedakannya dengan spesies R. imitator yang memiliki bintik hidung berpasangan.

Habitat dan Distribusi

Katak ini biasa berada di daerah pegunungan dan bukit dengan ketinggian sekitar 300-1.200 meter di atas permukaan laut. Selain itu, mereka senang bertengger di atas daun ataupun di atas tanah pada hutan tropis.

Katak ini berasal dari Peru. Namun distribusinya telah mencakup hutan hujan Amazon di Brasil bagian barat, Kolombia, Ekuador, juga di Guyana Prancis dan Amapá, Brasil.

Ancaman Katak Zimmerman’s Poison Frog

Warna tubuhnya yang menarik dan cerah, membuat katak ini banyak diburu untuk ditangkarkan dan diperjual belikan baik hidup ataupun mati. International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) masih mengategorikan status konservasi katak ini kekurangan data (data deficient). Namun, penangkapannya perlu diperhatikan agar populasinya di alam liar tetap terjaga dan lestari.

Taksonomi Katak Zimmerman’s Poison Frog

Penulis: Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top