Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot

Reading time: 2 menit
Gundala Negeri Ini Butuh Patriot
Sumber : imdb.com
Judul Film : Gundala
Sutradara : Joko Anwar
Pemain : Abimana Aryasatya, Tara Basro, Bront Palarae, Ario Bayu, Rio Dewanto
Rilis : 29 Agustus 2019
Durasi : 123 menit

“Musuh umat manusia yang paling berbahaya adalah kebenaran yang disembunyikan”
-Ghazul

Sancaka kecil (Muzaki Ramdhan) harus melewati masa kecilnya dengan banyak perjuangan, ayahnya (Rio Dewanto) seorang buruh pabrik yang meninggal dihadapan Sancaka saat sedang memperjuangkan hak-haknya. Setelah ayahnya meninggal, Ibu Sancaka (Marissa Anita) harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan pergi ke kota lain setelah mendapat tawaran pekerjaan dari temannya. Namun, sejak saat itu Ibu Sancaka tidak pernah kembali. Sancaka kecil yang takut dengan petir mengalami penderitaan setelah ditinggal oleh orangtuanya dan harus berjuang hidup sendiri.

Pergi meninggalkan rumah dan hidup di jalanan menjadikannya pribadi yang kuat, mengalami masa kecil yang berat untuk bertahan hidup, Sancaka kecil sempat di tolong oleh Awang (Faris Fadjar) saat dikejar oleh sekelompok preman. Tidak lama tinggal bersama Awang, Sancaka harus berpisah dan kembali hidup sendirian.

Saat dewasa Sancaka bekerja sebagai security di sebuah pabrik percetakan dan tinggal di rumah susun. Berawal saat Sancaka menolong tetangganya, Wulan (Tara Basro) yang sedang bertengkar dengan preman pasar, menjadikan Sancaka harus berurusan dengan preman pasar tersebut. Sancaka saat itu berhasil dikalahkan dan dilempar dari atap gedung. Setelah itu hujan turun dan petir menyambar Sancaka dan memberikan kekuatan super padanya.

Suatu hari pasar terbakar, hal ini membuat Sancaka harus mengambil tindakan. Kemudian ia membuat kostum dengan tujuan agar Wulan, Tedy (Adik Wulan), dan Pak Agus (Pritt Timothy) yang membantunya tidak tersetrum saat menyentuhnya.

Di sisi lain terjadi perselisihan di legislatif, Pengkor (Bront Palarae) atau biasa di panggil “Bapak” oleh anak yatim asuhannya merupakan orang yang mengendalikan legislatif yang korupsi dan mafia kejam yang tidak akan segan membunuh orang-orang yang tidak sejalan dan tidak menghormatinya. Pengkor mendapat perlawanan dari Ridwan Bahri (Lukman Sardi) dan rekan-rekannya.

Semua kekacauan yang terjadi merupakan ulah Pengkor yang ingin membuat generasi yang akan datang menjadi seperti dirinya. Dengan kejadian ini Ridwan meminta bantuan dari Sancaka untuk menghentikan pendistribusian. Sancaka segera mengambil tindakan untuk menghentikan segala kekacauan yang terjadi.

Di lain tempat Ghazul (Ario Bayu) membongkar makam kuno dan menyatukan kepala dan badan dari Ki Wilawuk (Sujiwo Tejo) dengan darah Sancaka yang diambil saat Sancaka melawan preman pasar. Ghazul memberitahu Ki Klawuk bahwa musuh sudah datang dan ia menyebut musuh tersebut sebagai Gundala (Guntur/petir dalam bahasa Jawa kuno). Ki Klawuk memerintahkan Ghazul untuk mengumpulkan pasukannya.

Pahlawan Super Indonesia

Film yang diproduksi oleh Bumilangit Studios ini mengisahkan tentang salah satu pahlawan super Indonesia yakni Gundala. Di film ini diceritakan tentang awal kisah dari Gundala. Alur cerita campuran dan bagaimana film ini memperkenalkan karakter-karakter yang akan muncul di film selanjutnya berhasil membuat penonton penasaran dan jatuh cinta dengan kisah pahlawan super dari seri Jagat Sinema Bumilangit ini.

Penulis: Mega Anisa

Top