Mahasiswa Ciptakan Bahan Kulit dari Sampah Makanan

Reading time: 2 menit
Fruitlather merupakan tas "kulit" dari sampah buah dan sayur. Foto: ecouterre.com

Salah satu isu yang perlu diperhatikan dalam masalah lingkungan hidup adalah masalah sampah makanan atau food waste. Setiap hari para penjaja di Rotterdam Market dapat membuang lebih dari 7.700 pounds makanan busuk atau produk yang tidak menarik secara penampilan. Hal tersebut membuat Hugo de Boon dan kawan-kawan, kelompok mahasiswa Willem de Kooning Academie, Rotterdam, Belanda ini terinspirasi membuat bahan kulit yang terbuat dari sampah makanan tersebut.

Terinspirasi dari teknik memasak para chef, mulai dari melembutkan, memasak hingga mengeringkan buah atau sayuran untuk membuat kulit dari bahan-bahan tersebut, Rotterdam Fruitleather diharapkan menjadi material yang potensial dalam fesyen. Selain itu, dapat mengampanyekan kepada masyarakat mengenai makanan yang hendak kita buang.

Menurut de Boon, Fruitleather sangatlah berbeda dengan kulit yang berasal dari binatang. “Setiap senti dari kulit jenis ini sangat unik. Ini merupakan material dengan struktur dan tekstur yang halus dan berbeda-beda disesuaikan dengan jenis buah atau sayur yang digunakan,” ujar de Boon seperti dilansir dari ecouterre.com.

Fruitlather merupakan tas "kulit" dari sampah buah dan sayur. Foto: ecouterre.com

Fruitlather merupakan tas “kulit” dari sampah buah dan sayur. Foto: ecouterre.com

Siapa sangka sebuah tas yang terbuat dari mangga atau sebuah tas belanja dari buah persik dapat diciptakan lewat tangan-tangan mahasiswa kreatif ini. De Boon dan kawan-kawan pun hingga kini masih bereksperimen dengan kombinasi buah dan sayur yang berbeda untuk mengetahui tingkat kekuatan dan ketahanan dari masing-masing bahan.

“Misalnya kulit yang terbuat dari strawberry sangatlah rapuh, dapat sobek bila kamu melipatnya terlalu sering, tapi menambahkan labu atau apel dapat mengatasi kerapuhan itu,” jelas de Boon.

Hebatnya, para mahasiswa ini telah dilirik beberapa pabrik terkemuka, termasuk sebuah perusahan di Jerman yang merupakan produsen pembuatan leather seat yang kerap terdapat pada mobil ternama seperti BMW dan Porche.

Tahap-tahap yang digunakan dalam menciptakan kulit dari buah dan sayur ini terbilang sangat mudah. Pertama buah atau sayur yang akan dijadikan bahan utama dihaluskan terlebih dahulu. Setelah dihaluskan, buah dan sayur yang telah dihaluskan harus dimasak terlebih dahulu, lalu dipipihkan menyerupai kulit sebelum dijemur di bawah sinar matahari.

“Pesan yang hendak dibawa adalah makanan bukanlah sampah. Kamu hanya perlu menemukan kegunaan lain dari itu,” tutup de Boon.

Penulis: DR/G16

Top