Mengenal Loofah, Spons Ramah Lingkungan yang Kaya Manfaat

Reading time: 2 menit
Ilustrasi Loofah. Foto: Freepik
Ilustrasi Loofah. Foto: Freepik

Loofah merupakan spons ramah lingkungan yang terbuat dari bahan alami tanpa pewarna, pengawet, dan bahan kimia. Spons ini terbuat dari tanaman gambas atau labu luffah yang dikeringkan.

Meski sering digunakan untuk mencuci piring, loofah juga bisa digunakan sebagai aksesoris mandi untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan tubuh dengan lebih optimal. 

BACA JUGA: Desainer Jepang Buat Mainan Balok Susun dari Daur Ulang Plastik

Beberapa orang mengira loofah “alami” terbuat dari koral kering karena teksturnya yang kasar dan kenyal. Namun, loofah alami sebenarnya terbuat dari labu dalam keluarga mentimun. Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!

Cara Membuat Loofah

Zero Waste Indonesia melansir, cara membuat loofah cukup sederhana, tetapi membutuhkan proses. Spons ini terbuat dari labu atau oyong halus yang sudah kering. Biasanya mengambil oyong lufah yang agak cenderung lebih besar dari oyong biasa.

Berikut bahan-bahan yang perlu kamu siapkan:

– Labu/oyong halus/budru
– Air
– Ember
– Gunting tajam untuk membuat ukuran sesuai keinginan

Setelah bahan-bahannya siap, Sobat Greeners bisa melanjutkan ke tahap pembuatan:

  • Kupas

Ketika labu sudah kering dengan benar di pohon (berwarna cokelat, enteng, dan jika dikocok akan mengeluarkan suara benturan dari biji-biji), yang tersisa adalah kulit kering di luar dan serat buah di dalamnya. Pertama, kamu bisa mengupas kulitnya. Namun, harus berhati-hati agar tidak merobek seratnya. Kemudian, pecahkan kulit menggunakan jari-jari.

Selanjutnya, perhatikan biji kering yang ada di dalam labu. Buang bijinya dari dalam dengan cara menghentakkan buahnya. Langkah ini harusnya mengeluarkan sekitar 95% dari biji di dalamnya. Kemudian, letakkan labu di lantai dan pukul secara ringan dengan tangan untuk membuat retakan di kulit.

BACA JUGA: Bibi Bazz Buat Tas Modis dari Daur Ulang Sepatu Bekas

Mulailah mengelupaskan kulit dengan menarik kulit dari retakan. Dengan cara ini, kamu tidak akan merobek serat apa pun. Labu yang sudah kamu kupas akan menghasilkan serat loofah. Setelah itu, perlu melakukan pembersihan sebelum kamu mulai menggunakan spons ini.

  • Pembersihan

Serat labu kering ini mungkin masih mengandung getah yang akan membuat jadi lengket. Kamu perlu membersihkannya dengan cara ambil ember yang penuh air hangat untuk meneggelamkan serat. Rendam serat selama satu menit, lalu peras. Air tersebut akan berubah menjadi lebih kotor dan akan keluar serpihan dan beberapa biji. Ulangilah langkah itu sebanyak 2-3 kali dengan air hangat yang bersih. Kemudian, peras untuk mengeluarkan kelebihan air.

  • Pemotongan

Langkah terakhir yakni pemotongan. Kamu bisa memotong loofah sesuai selera dan keinginan kamu.

Manfaat Loofah untuk Kesehatan Kulit

Halodoc melansir bahwa loofah memiliki manfaat bagi kesehatan kulit. Saat kamu menggunakan spons ini untuk membersihkan kulit, pastikan menyimpan spons dengan benar. Spons perlu dibersihkan setelah digunakan dan disimpan di tempat yang kering dan bersih.

Hindari menyimpan loofah di sembarang tempat. Sebab, dapat memicu kondisi lembap dan kotor. Oleh karena itu, hal ini dapat menyebabkan loofah kamu menjadi sarang bakteri yang justru dapat menyebabkan berbagai penyakit dan kerusakan kulit.

Oleh karena itu, jika kualitas loofah tetap terjaga, ada berbagai manfaat bagi kesehatan kulit, seperti:

  • Membantu kamu untuk mengangkat sel kulit mati.
  • Mengangkat kotoran pada kulit.
  • Membersihkan kulit secara optimal.
  • Membantu melancarkan pembuluh darah saat mandi.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top