Piece and Gathering, Perhiasan dari Barang Bekas

Reading time: 2 menit
Piece and Gathering
Perhiasan dari barang bekas karya Piece and Gathering. Foto: pieceandgathering.com

Perhiasan biasanya merupakan barang mewah yang terbuat dari permata, berlian, emas, atau perak. Berbeda dengan aksesori pada umumnya, Piece and Gathering memproduksi perhiasan yang terbuat dari barang-barang bekas. Meskipun begitu, hasilnya tak kalah indah dengan perhiasan jenis lain. Mereka percaya bahwa keindahan dapat ditemukan dalam segala hal.

Desainer Lorelei Christensen menjelajah sudut paling gelap kota New York untuk mencari puing-puing yang bisa diubah menjadi perhiasan ramah lingkungan. Perusahaan miliknya itu meluncurkan perhiasan tidak biasa, yakni kalung yang dibuat dengan membungkus barang-barang bekas mulai dari puntung rokok hingga permen karet dalam liontin kaca halus.

Perempuan dengan latar belakang industri jasa ini telah memproduksi koleksi perhiasan ramah lingkungan selama empat tahun. Ia pun sering bekerja hingga larut malam di bar setempat. Christensen juga mencari sampah di lokasi tertentu, seperti Central Park, Brooklyn Bridge, dan Bushwick.

 

Piece and Gathering

Perhiasan yang dapat digunakan untuk acara apapun ini disebut eco-jewelry. Foto: pieceandgathering.com

“Mengumpulkan puing-puing itu sangat menarik. Saya menemukan hal-hal yang mengejutkan, lucu, indah, dan menjijikan setiap saat. Saya tidak sabar untuk menemukan lebih banyak orang seperti saya yang tidak hanya akan menikmati, tetapi juga mendapat untung dari bentuk pencarian harta baru ini,” ucap Christensen.

Dikutip dari inhabitat.com, dalam membuat desainn, Christensen membuat karya-karyanya dengan membungkus sampah ke dalam resin bio dan membingkainya dengan emas halus. Selain aksesori, ia juga membuat karya seni kecil dari benda-benda tertentu. Perhiasan yang dapat digunakan untuk acara apapun ini disebut eco-jewelry. Produknya juga dilengkapi dengan label yang mengidentifikasi asal sampah.

Christensen baru saja meluncurkan Kickstarter yang secara khusus menampilkan beberapa karya terpilih. Ia menemukannya di bagian atas Empire State Building, basis patung Liberty dan jalanan parade World Pride.

Penulis: Mega Anisa Suandi

Top