Supermarket Khusus Menjual Makanan Kedaluwarsa Hadir di Denmark

Reading time: 2 menit
Supermarket WeFood di Denmark menjadi supermarket pertama yang khusus menjual makanan yang mendekati tanggal kedaluwarsa. Foto: WeFood/inhabitat.com

Adakah supermarket yang menjual makanan yang sudah kedaluwarsa? Negara maju umumnya memiliki aturan sangat ketat perihal makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Namun baru-baru ini, Denmark meluncurkan program yang berbeda. Di Denmark terdapat supermarket yang menjual makanan yang sudah kadaluwarsa namun dengan diskon yang cukup besar. Supermarket ini baru saja beroperasi di Kopenhagen.

Supermarket bernama WeFood tersebut mulai dibuka bulan Maret 2016 ini. Karena bertujuan untuk mengurangi sampah makanan, WeFood menciptakan pasar dimana makanan kedaluwarsa dan makanan yang bungkusnya rusak bisa dijual kepada pembeli yang tertarik.

Supermarket WeFood bisa menjadi menjadi model untuk negara lain dengan menyediakan solusi yang kreatif untuk mengatasi sampah makanan. Sementara sebagian besar penduduk dunia membuang makanan yang kedaluwarsa ke tempat sampah atau disumbangkan untuk amal, Denmark menerapkan cara kreatif yang baru ini sehingga bisa mengurangi sampah makanannya. Tiap tahun, negara ini menghasilkan sampah makanan sebanyak 700.000 metrik ton, sementara secara global, sampah makanan dunia sebanyak 1,3 milyar metrik ton yang dibuang tiap tahunnya.

Makanan yang dijual di WeFood didapat dari hasil donasi supermarket besar. Supermarket WeFood sendiri awalnya merupakan proyek non-profit lokal yang telah dijalankan sejak tahun 2015 lalu. Foto: WeFood/inhabitat.com

Makanan yang dijual di WeFood didapat dari hasil donasi supermarket besar. Supermarket WeFood sendiri awalnya merupakan proyek non-profit lokal yang telah dijalankan sejak tahun 2015 lalu. Foto: WeFood/inhabitat.com

Amerika melalui Badan Pengawasan Makanan atau Food and Drug Administration (FDA) pun tidak melarang toko untuk menjual produk makanan yang mendekati waktu kedaluwarsanya sepanjang makanan tersebut masih layak konsumsi.

Harga yang ditawarkan supermarket WeFood lebih murah 50 persen dibandingkan toko retail biasa. Wajar saja jika WeFood sangat menarik untuk mereka yang ingin berhemat sambil berkontribusi terhadap permasalahan sampah makanan.

Toko ini juga bukan untuk mereka yang senang berhemat saja. “WeFood adalah supermarket pertama yang melakukan hal ini di Denmark. Tidak hanya ditujukan untuk mereka yang berekonomi lemah, namun juga untuk semua yang peduli terhadap sampah makanan yang dihasilkan oleh negara ini,” kata Per Pjerre dari organisasi DanChurch Aid yang mendukung pendirian supermarket ini, seperti dilansir dari Inhabitat.com.

“Semakin banyak yang melihat supermarket ini sebagai hal yang positif dan tepat secara politis untuk menangani isu tersebut,” pungkasnya.

Penulis: NW/G15

Top