wwf-indonesia
Mengubah perilaku konsumtif sebaiknya dimulai sejak dini. Di samping itu, dibutuhkan juga upaya yang tekun dan penuh kesadaran dalam menjalankannya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengonfirmasi kasus terbaru mengenai seekor harimau Sumatera yang ditemukan terjerat karena ulah pemburu.
Indonesia bersama lebih dari 180 negara lain tetap melaksanakan peringatan Earth Hour melalui ragam kegiatan virtual bertajuk “Earth Hour di Rumah”.
KLHK secara resmi melakukan pemutusan kerjasama dengan WWF Indonesia. Pengakhiran kerjasama ini dinilai akan berdampak pada konservasi sumber daya alam dan ekosistem.
Lemahnya penegakan hukum terhadap sumber daya alam hayati mengakibatkan satwa liar dan tumbuhan di Indonesia semakin punah.
Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) meluncurkan Kick-off Penyusunan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) dan Biodiversity Award Kepada Alm Ani Yudhoyono.
WWF Indonesia and Earth Hour communities in 30 cities call out for Indonesian president, city leaders, local administrations, companies, and public, especially young generation to use public transportation to reduce greenhouse gas emission.
WWF berharap dengan gerakan Earth Hour tahun 2019 ini bisa meningkatkan kesadaran lebih dari 5 juta anak muda agar mengadopsi gaya hidup yang lebih hijau dan berkelanjutan pada tahun 2020.
Based on data published by WWF, 82 percent out of 550 rivers in Indonesia is in bad condition. To improve the condition, WWF is cooperating with private sector, public, and stakeholders for marine ecosystem in Indonesia.
Amid declining rattan production in Katingan district, Central Kalimantan because of market access and insufficient price, Sakariyas, head of Katingan district, said that they have yet to give up developing and improving its potentials.
Despite being the center of rattan production in Indonesia, Katingan district of Central Kalimantan is facing difficulties to access the market and low price from the farmers.
Kabupaten Katingan di Kalimantan Tengah merupakan pusat rotan di Indonesia. Sayangnya, produksi rotan di Katingan mengalami penurunan akibat sulit mengakses pasar dan harga rendah di tingkat petani.
Sebagai bagian dari kelompok Kabupaten Lestari, Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat berkomitmen untuk memproduksi minyak sawit dengan konsep Kelapa Sawit Berkelanjutan (KSB).