Dukung SDG 14, UNIC Jakarta dan KLHK Lakukan Aksi Bersih Pantai

Reading time: 2 menit
bersih pantai
Miss Earth Indonesia 2016 Luisa Andrea Soemitha (berdiri, kelima dari kanan) bersama Direktur Jendral Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) KLHK Tuti Hendrawati Mintarsih dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji (berdiri di kiri dan kanan Luisa) berfoto bersama usai melakukan aksi bersih sampah di pantai Lagoon Ancol, Sabtu (10/06). Foto: greeners.co

Jakarta (Greeners) – Menumpuknya jumlah sampah di wilayah pesisir, khususnya di tempat-tempat wisata, selalu menjadi momok bagi semua pihak. Kebiasaan masyarakat yang tidak peduli terhadap kebersihan hingga membuang sampah secara sembarangan, menjadi ancaman yang cukup besar terhadap kebersihan wilayah pesisir.

Guna mengatasi permasalahan sampah ini sekaligus memperingati Hari Laut Internasional dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KLHK bekerjasama dengan United Nation Information Center (UNIC) Jakarta menyelenggarakan kegiatan aksi bersih pantai bersama ratusan siswa Sekolah Menengah Atas di Jakarta.

Eshila Maravanyika, Direktur UNIC Jakarta, pada Sabtu (10/06), kepada Greeners mengatakan bahwa aksi bersih-bersih pantai ini dilakukan untuk mendukung implementasi Sustainable Development Goals 14 (SDG14) yaitu Life Below Water, yang bertujuan untuk menjaga keberlangsungan laut dan sumberdaya yang ada di dalamnya.

bersih pantai

Foto: greeners.co

Melalui kampanye kelautan ini pula, ia berharap masyarakat dapat sadar dan mengetahui dampak buruk dari sampah yang dibuang secara sembarangan di wilayah pesisir pantai terhadap keberlangsungan ekosistem di dalam laut.

“Edukasi terhadap masyarakat harus terus dilakukan. Apalagi kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung Konferensi Kelautan Dunia yang berlangsung di New York melalui hastag #StopMarineLitter #Manageyourtrashbetter,” kata Eshila dengan nada bersemangat.

Direktur Jendral Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Tuti Hendrawati Mintarsih pun menerangkan bahwa aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan di Pantai Lagoon Ancol ini melibatkan 600 siswa dan siswi SMA, Komunitas, dunia usaha serta instansi pemerintah.

“Selama dua jam pembersihan, kami berhasil mengumpulkan sekitar 145kg sampah berbagai jenis. Jadi 10 persen itu styrofoam, 5 persen kertas, 5 persen sampah organik dan 80 persen sampah kemasan plastik,” kata Tuti.

Penulis: Danny Kosasih

Top