Hari Kebangkitan Nasional, Mengingat Kembali Budaya Menjaga Lingkungan

Reading time: < 1 menit
Foto: greeners.co/Gloria Safira

Jakarta (Greeners) – Dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Galang Kemajuan (GK) Center akan menyelenggarakan acara bertajuk “Kearifan Lokal: Budaya menjaga Lingkungan” pada tanggal 16 Mei 2015 mendatang. Acara yang akan diselenggarakan di Pelataran Candi Bentar, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta ini akan diisi dengan acara utama pameran taman nasional unggulan dan pameran lingkungan.

Ketua Umum GK Center, Kelik Wirawan menyatakan bahwa negeri ini membutuhkan spirit baru sekaligus tidak melupakan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Untuk itu, lanjutnya, acara ini diselenggarakan. Kelik juga menyatakan bahwa pihak KLHK menyambut gagasan tersebut.

“Kita ingin memperkenalkan kepada mereka bahwa kita mempunyai taman nasional yang sangat bagus dan di masa yang akan datang bisa menjadi aset dalam persaingan global. Taman nasional di Malaysia tidak sebanyak di Indonesia. Singapura pun tidak memiliki taman nasional,” ujar Kelik dalam jumpa pers di Gedung Wiyata Manggala, Jakarta (12/5).

Salah satu acara yang diagendakan yaitu menggelar ruwatan. Ruwatan yang identik dengan adat Jawa, merupakan sebuah ucapan syukur terhadap hasil yang diberikan bumi untuk dinikmati oleh manusia dan tradisi ini dianggap sebagai salah satu bentuk kearifan lokal.

“Bumi sudah memberikan kelebihan-kelebihan yang sudah kita ambil setiap hari. Kalau kita tidak memberi dan menyayangi bumi ini, nanti bumi akan marah sama kita,” jelas Tuti Roesdiono selaku Ketua Panitia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Ananda Mustadjab Latip, menyatakan bahwa dana penyelenggaraan acara ini bukan dari APBN melainkan dari penggalangan dana. “Acara ini hadir untuk mendukung kegiatan pemerintah yang khususnya terkait dengan lingkungan hidup. Walaupun tanpa APBN tapi banyak sponsor peduli dengan kegiatan ini,” katanya.

Dalam kegiatan ini, GK Center dan pihak pemerintah akan mengundang pelajar, guru serta masyarakat luas. Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan terkait dengan kekayaan hutan dan lingkungan yang dimiliki oleh Indonesia.

Penulis : Gloria Safira

Top