ICCTF Tawarkan Beasiswa Peliputan Isu Perubahan Iklim untuk Jurnalis

Reading time: 2 menit
Ilustrasi: Ist.

Jakarta (Greeners) – Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) kembali memberikan beasiswa peliputan untuk para jurnalis yang mengangkat isu perubahan iklim dengan meluncurkan kompetisi jurnalistik ICCTF Media Fellowship 2016.

Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas selaku Sekretaris Majelis Wali Amanat ICCTF, Wahyuningsih Darajati menyatakan, untuk mendukung tercapainya target nasional penurunan emisi gas rumah kaca, pemerintah membutuhkan peran serta semua pihak termasuk media. Menurutnya, peran media sangat penting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan opini publik akan pentingnya keterlibatan semua sektor masyarakat dalam melakukan aksi penanganan perubahan iklim, baik melalui mitigasi maupun adaptasi.

“Peran media khususnya sangatlah penting dalam menyebarkan informasi terkait perubahan iklim. Selain itu, pengetahuan dan pembelajaran isu-isu perubahan iklim juga harus dikuasai oleh media. Itu sebabnya beasiswa ini kami berikan,” kata perempuan yang akrab disapa Ning tersebut, Jakarta, Rabu (25/05).

Menurut Erwin S Widodo, Direktur Eksekutif ICCTF, beasiswa liputan ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi semua pihak dan kualitas liputan media dalam penanganan perubahan iklim.

Tema ICCTF Media Fellowship 2016 yang berbunyi “Bersama Jaga Suhu Bumi”, lanjutnya, menitikberatkan pada partisipasi semua pihak dalam aksi perubahan iklim, termasuk dari pemerintah pusat, daerah, kota, dan kabupaten, serta masyarakat umum, LSM, universitas dan sekolah, swasta, kaum muda, juga media.

“Hal ini juga berarti kesempatan untuk berkompetisi dalam ICCTF Media Fellowship 2016 terbuka sama rata untuk para jurnalis daerah dan nasional,” tutupnya.

Sebagai informasi, ICCTF Media Fellowship 2016 terbuka untuk diikuti oleh jurnalis media cetak, online, maupun elektronik di seluruh Indonesia. Tim jurnalis diundang untuk mengirimkan proposal liputan penanggulangan perubahan iklim kepada panitia untuk dapat diseleksi. Lima tim jurnalis dengan proposal liputan terbaik akan mendapatkan kesempatan mengikuti workshop peliputan dan mentoring dari Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) serta akan didanai liputannya.

Para juri dari LPDS juga akan memilih satu karya jurnalistik terbaik yang berhak mendapatkan kesempatan menghadiri dan meliput acara Conference of Parties (COP) UNFCC ke-22 di Maroko. Untuk tata cara pendaftaran ICCTF Media Fellowship 2016 dapat dilihat di http://www.icctf.or.id/award .

Penulis: Danny Kosasih

Top