KLHK Gelar Aksi Bersih Negeri Serentak di 34 Titik Lokasi

Reading time: 2 menit
Aksi Bersih Negeri serentak di 34 titik di seluruh Indonesia. Foto: KLHK
Aksi Bersih Negeri serentak di 34 titik di seluruh Indonesia. Foto: KLHK

Jakarta (Greeners) – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Aksi Bersih Negeri serentak di 34 titik di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi momen untuk mendorong kerja sama semua pihak dalam pengelolaan sampah.

Menteri LHK, Siti Nurbaya ikut memimpin aksi tersebut bersama seluruh unsur masyarakat di Karawang, Jawa Barat pada Jumat (8/3). Kegiatan itu berpusat di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang. Sebanyak 1.500 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat ikut terlibat dalam aksi ini.

Siti menyampaikan, untuk mencapau target pengelolaan sampah menuju Indonesia Bersih 2025, perlu revolusi perubahan perilaku semua pihak untuk mengelola sampah dengan tuntas.

BACA JUGA: Dukung SDG 14, UNIC Jakarta dan KLHK Lakukan Aksi Bersih Pantai

“Aksi Bersih Negeri ini merupakan momentum yang baik. Khususnya, untuk terus meningkatkan kolaborasi semua pihak dan bekerja bersama untuk mewujudkan Indonesia Bersih 2025 serta mencapai target Zero Waste Zero Emission,” ungkap Siti di Karawang, Jumat (8/3).

Aksi Bersih Negeri di seluruh Indonesia ada di berbagai titik. Hal itu meliputi sepadan sungai, danau, pantai, dan lokasi lain yang terdapat tumpukan sampah. Sampah tersebut lantas masyarakat kumpulkan, pilah, dan timbang. Selanjutnya, sampah anorganik yang mempunyai nilai ekonomi mereka bawa ke bank sampah atau fasilitas berbasis 3R lainnya. Kemudian, sampah organik diolah menjadi kompos atau dengan pengolahan lainnya.

Dalam kegiatan Aksi Bersih Negeri ini dipastikan bahwa seluruh sampah yang terkumpul dapat terolah dengan baik. Sehingga, hanya jenis sampah residu yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Aksi Bersih Negeri serentak di 34 titik di seluruh Indonesia. Foto: KLHK

Aksi Bersih Negeri serentak di 34 titik di seluruh Indonesia. Foto: KLHK

Perlu Kolaborasi dalam Pengelolaan Sampah

Siti juga menekankan perlu kolaborasi untuk mengatasi pengelolaan sampah. Bukan hanya pemerintah yang menyelesaikannya, melainkan juga peran serta seluruh elemen masyarakat.

“Karena sumber sampah berada di sekitar kita. Seperti rumah tangga, pasar, industri, dan dari berbagai aktivitas manusia lainnya. Ini menjadi persoalan yang perlu penanganan serius dan perhatian kita semua,” tambah Siti.

BACA JUGA: Perhutanan Sosial dapat Capai FOLU Net Sink 2030 Lewat Kolaborasi

Penyelenggaraan Aksi Bersih Negeri, menurut Siti, dapat menjadi media penyampaian pesan kepada masyarakat. Ia mengatakan pengelolaan sampah yang buruk dapat menimbulkan permasalahan lingkungan saat ini dan di masa depan.

“Pada akhirnya, Aksi Bersih Nasional 2024 semoga dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup di seluruh Indonesia. Kemudian, bisa meningkatkan wawasan serta pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan rencana pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan,” ujarnya.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top