Portrait Of Indonesia Ajak Publik Mengeksplorasi Keindahan Indonesia

Reading time: 2 menit
portrait of indonesia
Beberapa foto perjalanan terpajang di stan Portrait of Indonesia dalam acara Indonesia International Outdor Festival (IIOUTFEST) yang berlangsung di Senayan pada 30 Maret-2 April 2017. Foto: greeners.co/Thorvy Qolbi

Jakarta (Greeners) – Indonesia dikenal sebagai negeri yang memiliki alam yang luar biasa indah. Namun, masih banyak warga negeri ini yang belum sempat menjelajahi berbagai tempat menarik dan unik yang dimiliki negeri dengan lebih dari 17.000 pulau ini. Alasannya mulai dari keterbatasan waktu, ongkos, dan buta dengan destinasi wisata di Indonesia.

Atas alasan-alasan ini pula, Agus Wicaksono, akhirnya membentuk Portrait of Indonesia. Pria yang sudah memasuki usia limapuluhan ini mengaku mendokumentasikan dan mempublikasikan perjalanannya di berbagai destinasi wisata di Indonesia agar anaknya dan juga masyarakat Indonesia mengetahui indahnya Indonesia.

“Bagaimana caranya orang Indonesia mengenal negerinya sendiri, ya minimal lewat tempat wisatanya,” ujar Agus saat ditemui Greeners pada acara Indonesia International Outdor Festival (IIOUTFEST) 2017, Jumat (31/3) lalu.

Agus membentuk Portrait of Indonesia pada tahun 2014. Ia sendiri mengaku awalnya masih buta dengan berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia. “Soal candi Borobudur sih tahu, tapi candi Mendut tidak tahu. Akhirnya gue (saya) penasaran, jadi gue fotoin aja buat anak gue,” kata Agus.

portrait of indonesia

Agus Wicaksono pendiri Portrait of Indonesia. Foto: greeners.co/Thorvy Qolbi

Berbeda dengan traveler lain, Portrait of Indonesia hanya mengunjungi tempat yang mudah aksesnya. Alasannya, hanya sedikit orang yang mau mengunjungi destinasi yang sulit dijangkau. Meski demikian, Potrait of Indonesia tidak sembarangan memilih destinasi wisata.

Untuk menentukan destinasi wisata, lanjut Agus, Portrait of Indonesia akan melakukan sayembara terlebih dahulu dalam program yang dinamakan “Dream, Plan, and Explore”. Program ini diselenggarakan melalui akun @portraitofindonesia di Instagram. Agus menjelaskan, masyarakat umum boleh mengajukan usulan destinasi wisata yang akan dijalankan pada fasilitas komentar di akun tersebut. “The best pertama dan kedua dari kolom komentar di postingan program kita itu nantinya yang akan kita jalani dan pemenang boleh ikut dalam perjalanan,” kata Agus.

Program “Dream, Plan, and Explore” pertama kali dilakukan pada tahun 2016 bertemakan Explore Tanah Sunda. Untuk tahun 2017 ini, lanjutnya, Portrait of Indonesia akan membuka sayembara untuk destinasi wisata di Jawa Tengah. Agus menambahkan, pemenang program tahunan tersebut sama sekali tidak dipungut biaya karena semua biaya ditanggung pihak Portrait of Indonesia.

Bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dan mengenalkan wisata di daerahnya bisa menyertakan tagar #portraitofindonesia pada setiap postingan Instagram. Syaratnya, destinasi mudah diakses. “Biasanya kami akan repost foto yang sudah kami pilih, tapi destinasinya yang kita yakin orang bakal ke sana,” ujar Agus. Dokumentasi dari berbagai destinasi wisata yang sudah dikunjungi Portrait of Indonesia juga dapat disimak pada situs www.portraitofindonesia.com.

Penulis: Thorvy Qolbi

Top