Sekolah di Surabaya Direnovasi dengan Bahan Daur Ulang Plastik

Reading time: 2 menit
Renovasi dua sekolah di Surabaya menggunakan bahan daur ulang sampah plastik. Foto: Happy Hearts Indonesia
Renovasi dua sekolah di Surabaya menggunakan bahan daur ulang sampah plastik. Foto: Happy Hearts Indonesia

Jakarta (Greeners) – CMA CGM Foundation bekerja sama dengan Happy Hearts Indonesia merenovasi dua sekolah di Surabaya menggunakan bahan daur ulang plastik. Sebuah kontainer dari sampah daur ulang diubah menjadi perpustakaan dan blok ruang kelas baru ditambahkan untuk meningkatkan kapasitas sekolah.

Renovasi pertama di SMP Tri Guna Bhakti yang memberikan manfaat sosial dan lingkungan signifikan. Sebanyak 1,7 ton plastik berhasil terdaur ulang, mengurangi emisi karbon hingga 3,9 ton. Inisiatif ini kini menyediakan fasilitas pendidikan dan kondisi belajar yang lebih baik bagi 560 siswa, mulai dari sekolah dasar hingga menengah.

Peresmian renovasi SMP Tri Guna Bhakti berlangsung pada Rabu, 20 November 2024. Sebelumnya, sekolah ini rusak parah akibat tornado pada tahun 2020. Bencana tersebut merusak tiga ruang kelas dan perpustakaan, serta menyebabkan lantai, dinding, atap, dan perabotan lainnya rusak.

BACA JUGA: Daur Ulang Plastik Bukan Solusi Tepat, Kok Bisa?

Renovasi meliputi perbaikan tujuh ruang kelas, ruang guru, dan lima toilet. Selain itu, satu blok ruang kelas baru ditambahkan yang terbuat dari bahan daur ulang.

CEO Happy Hearts Indonesia, Sylvia Beiwinkler mengungkapkan kegembiraannya terhadap program tersebut. Menurutnya, renovasi ini lebih dari sekadar transformasi fisik.

“Ini tentang memberikan anak-anak tempat yang aman dan menginspirasi untuk belajar dan tumbuh,” ujar Sylvia lewat keterangan tertulisnya, Jumat (22/11).

Perluas Sekolah pada 2025

Tahap berikutnya dari kemitraan ini akan meliputi renovasi dan perluasan sekolah kedua pada tahun 2025. CMA CGM Foundation dan Happy Hearts Indonesia berharap dapat memberikan manfaat bagi total 780 siswa.

Selain itu, program pelatihan selama tiga tahun untuk guru dan staf akan dilaksanakan, dengan fokus pada keterampilan finansial dan manajemen. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengajaran, memastikan keberlanjutan sekolah, dan memperkuat manajemen secara keseluruhan.

BACA JUGA: Get Plastic Foundation Daur Ulang Plastik Jadi BBM

Presiden Direktur CMA CGM Indonesia, Michel Azrak mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendukung program-program untuk meningkatkan akses pendidikan bagi semua orang.

“Program ini menjawab kebutuhan mendesak SMP Tri Guna Bhakti yang memadukan solusi inovatif. Seperti penggunaan kembali bahan daur ulang dan pengurangan emisi karbon, yang bermanfaat bagi masyarakat selama bertahun-tahun mendatang,” jelas Michel.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top