Tahura Trail Running Race 2020: Satu Pelari Satu Pohon

Reading time: 2 menit
Tahura Trail Running Race 2020
Para Peserta Tahura Trail Running Race 2020 bersiap di garis start untuk memulai lomba lari di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 18 Januari 2020. Foto: www.greeners.co/Ridho Pambudi

Bandung ( Greeners) – Antusiasme peserta Tahura Trail Running Race terus mengalami peningkatan. Tahun ini sekitar 3.200 peserta dari seluruh Indonesia dan mancanegara turut hadir meramaikan. Ajang lomba lari ini berlangsung di Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, selama 18 – 19 Januari 2020.

Tahura Trail Running Race merupakan agenda tahunan yang diinisiasi untuk mengajak para peserta agar lebih memperhatikan lingkungan. Melalui kegiatan berlari masyarakat dapat merasakan manfaatnya sembari menikmati pemandangan alam.

Menurut Ketua Panitia Tahura Trail Running Race 2020 Taufik Hidayat persentase peserta meningkat 16 persen dibanding tahun sebelumnya. Di tahun ke delapan, Tahura Trail Running Race juga masih mengusung tema yang sama. “Para peserta diajak untuk mencintai lingkungan dan menjaganya agar tidak menebang pohon dan tidak membuang sampah,” kata Taufik, kemarin.

Taufik mengatakan kegiatan ini merupakan satu-satunya perlombaan maraton yang mengampanyekan “satu pelari satu pohon” sebagai komitmen dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. “Nantinya pohon tersebut bisa dibawa pulang atau kalau tidak, bisa ditanam di sekitar Tahura ini, kembali ke lingkungan,” ucapnya.

Tahura Trail Running Race 2020

Salah satu perserta berhasil menyelesaikan trek 21k di perlombaan lari di Tahura Trail Running Race 2020. Foto: www.greeners.co/Ridho Pambudi

Bersama Greeners.co, para penyelenggara juga melakukan edukasi mengenai pemilahan sampah. Gerakan ini bertujuan untuk mewujudkan kegiatan yang minim sampah (less waste). Beberapa personel diturunkan untuk mengumpulkan sampah dan mengedukasi pengunjung. Beberapa area yang dipantau oleh tim Less Waste Event yaitu, area panggung, stan produk, pengambilan race pack, stan kuliner, dan gerbang start-finish.

Untuk meminimalisir sampah plastik, para peserta wajib menyiapkan folding cup atau tumbler pribadi selama perlombaan berlangsung. Penyelenggara juga telah menyediakan water station di sejumlah rute.

Meskipun konsep yang diusung oleh Tahura tidak jauh berbeda dengan tahun 2019, animo peserta untuk berpartisipasi terus meningkat. Untuk kategori jarak perlombaan, misalnya, terbagi menjadi lima kategori. Di antaranya, marathon trail 42 km, half marathon trail 21k, long course 17k, short course 10k, dan family yang bisa diikuti hingga empat anggota keluarga.

Setiap peserta akan menghadapi tingkat kesulitan tergantung kelas jarak yang ditempuh. Lintasannya diawali dengan tanah, tanjakan, perkampungan, hutan, hingga bukit dengan pemandangan alam puncak bintang serta perbedaan elevasi hingga 1.549. Setelah itu peserta akan melewati keindahan hutan Tebing Keraton, Maribaya, kemudian selesai kembali di gerbang awal.

Pada hari pertama kategori perlombaan adalah Half Marathon yang ditempuh dengan jarak 21 kilometer dan Marathon Trail dengan jarak 42 kilometer. Kemudian berlanjut kategori kedua Long Course 17 kilometer, Short Course 10 kilometer, dan kategori Family yang dilaksanakan di hari kedua, 19 Januari 2020.

Penulis : Ridho Pambudi

Top