KLHK Sedang Mencari Lokasi Pemindahan “Giring” Si Harimau Sumatera

Reading time: < 1 menit
Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). Foto: greeners.co/Ahmad Baihaqi (Indonesia Wildlife Photography)

Jakarta (Greeners) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan akan segera memindahkan Giring, seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang dititipkan di Pusat Pelatihan Gajah (PPG) Seblat Bengkulu Utara.

Menurut Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Tahrir Fathoni, saat ini masih dicarikan lokasi pemindahan yang sesuai dan tidak terlalu jauh dari lokasi Giring saat ini.

“Karena kondisi sekarang ada luka di kakinya akibat jerat, maka ada saran alternatif kalau Giring dipindahkan dahulu ke Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di Lampung. Saat ini sudah ada dokter juga kok yang merawat,” katanya kepada Greeners, Jakarta, Selasa (31/05).

Tahrir menyatakan, sebelumnya Direktur Konservasi pernah mengusulkan untuk memindahkan Giring ke Taman Safari. Hanya saja lokasi Taman Safari terlalu jauh dan kapasitas jumlah harimau di Taman Safari sudah terlalu banyak.

“Hari ini saya bertemu dengan Kepala Taman Safari. Saya harap akan ada informasi lanjutan tentang Giring ini,” ujarnya.

Sebagai informasi, Giring merupakan seekor harimau sumatera jantan yang diselamatkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu saat terkena jaring yang dipasang masyarakat di Kabupaten Seluma, Bengkulu pada Februari 2015.

Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk segera memindahkan Giring karena kondisinya sudah mulai tidak sehat dan dikhawatirkan mati.

Penulis: Danny Kosasih

Top