Menko Maritim: Kebutuhan Energi Dalam Negeri Masih Sulit Dipenuhi

Reading time: 2 menit
Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Jakarta (Greeners) – Ajang pameran dan konvensi sektor migas terbesar di Asia Tenggara, the Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) ke-39 hari ini resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo yang hadir menggantikan Presiden Joko Widodo.

Dalam sambutannya, Indroyono mengatakan bahwa perhelatan akbar ini sangat membantu pemerintah dalam mempromosikan dan menarik investasi luar negeri. Apalagi, terangnya, saat ini Indonesia memiliki tantangan yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

“Dengan diadakannya forum ini diharapkan dapat kembali menggairahkan dunia usaha migas kita dan kedepannya, semoga berbagai stakeholder yang terlibat dapat memberi masukan dalam upaya pembenahan usaha migas kita,” jelasnya, Jakarta, Rabu (20/05).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menerangkan bahwa sumbangan minyak dan gas mempunyai peranan strategis dan sangat signifikan dalam pembangunan di Indonesia.

“Itung-itungannya itu sekitar Rp 320,25 triliun atau setara dengan 18 persen dari total penerimaan negara di dalam APBN Perubahan 2014,” terangnya.

Di samping itu, tutur Sudirman melanjutkan, permasalahan mendasar bagi industri hulu minyak dan gas di Indonesia adalah sangat rendahnya rasio penggantian cadangan minyak dan gas yang kini berkisar 2:1 untuk produksi minyak dan 1:0,9 untuk produksi gas.

“Rendahnya rasio penggantian cadangan migas ini disebabkan oleh kurang berkembangnya usaha eksplorasi migas di Indonesia. Ditambah juga dengan krisis industri migas dunia yaitu turunnya harga minyak yang cukup drastis,” tambahnya.

Sebagai informasi, perhelatan bertajuk “Bekerja Sama demi Percepatan Solusi dalam Menghadapi Krisis Energi Indonesia,” ini digelar di Jakarta Covention Center selama tiga hari, yaitu tanggal 20 – 22 Mei 2015.

Sebagai ajang pameran dan konvensi sektor migas terbesar di Asia Tenggara, IPA Convex akan dihadiri 3.500 peserta yang terdiri atas pejabat negara, anggota parlemen, pemimpin industri, para analis dan praktisi industri migas dari 26 negara. Sebanyak 290 perusahaan juga akan memamerkan berbagai produk dan jasa di sektor migas.

IPA Convex juga akan menyajikan rangkaian program seperti sidang paripurna tingkat tinggi yang membahas krisis energi di Indonesia dalam lingkup energi global yang baru, reformasi tata kelola di sektor migas, dan kolaborasi lintas sektoral yang dibutuhkan untuk memajukan sektor migas nasional.

Penulis: Danny Kosasih

Top