Fauna
Carcharhinus falciformis atau dalam penamaan lokal Jawa dinamakan Hiu Lanjaman merupakan jenis hiu pelagis yang tersebar luas (circumglobal) di daerah perairan tropis dan subtropis. Hiu yang dikenal juga dengan nama […]
Sebagian masyarakat kita ada yang geli kala melihat ulat, bahkan tidak sanggup untuk memegangnya. Namun, tidak bagi masyarakat Indonesia Timur yang cukup gemar mengonsumsi Ulat Sagu. Sejenis ulat yang hidup […]
Sekilas mirip dengan ikan hias Louhan, ikan Napoleon merupakan ikan karang berukuran besar yang termasuk anggota dari famili Labridae. Napoleon (Cheilinus undulatus) telah menjadi salah satu potensi sumber daya ikan […]
Sapi ongole merupakan jenis sapi potong terbaik di daerah tropis. Walaupun tumbuh dan berkembang di negeri empat musim namun sapi jenis ini mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan yang baru, tahan terhadap panas dan gigitan caplak.
Leptoptilos javanicus atau yang dikenal dengan bangau tongtong merupakan salah satu kelas aves yang mempunyai keunikan dari bentuk kepalanya yang botak. Menurut Birdlife Internasional, populasi bangau tongtong di Indonesia pada tahun 2003 diperkirakan tidak lebih dari 2000 ekor.
Tubuh ubur-ubur lunak seperti gelatin, transparan, dan mengandung banyak air. Bentuk tubuhnya yang unik ini menjadikan ubur-ubur berbeda dari jenis koelenterata lainnya.
Tikus putih merupakan hewan percobaan yang sering digunakan pada penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan. Hal ini dikarenakan hewan pengerat ini mencerminkan karakter fungsional dari sistem tubuh mamalia.
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) rata-rata memiliki kontribusi volume ekspor mencapai 85%. Udang ini memiliki tingkat keberlangsungan hidup yang tinggi dan memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap penyakit.
Semut rangrang (Oecophylla smaragdina) atau dikenal sebagai semut merah/semut penganyam dapat dijumpai di berbagai negara. Serangga yang hidup berkoloni ini ternyata mempunyai sifat sosial yang mirip manusia.
Dengan kemampuan adaptasi yang baik, rusa timor mampu berkembang biak di luar habitat alaminya. Di alam maupun di penangkaran satwa ini dapat hidup selama 15 – 20 tahun dengan rata-rata masa hidup 17,5 tahun.
Jangkrik (Gryllus) merupakan serangga atau insekta yang berkerabat dekat dengan belalang dan kecoa. Hewan berdarah dingin ini memiliki kemampuan beradaptasi baik dengan lingkungannya.
Ikan cupang (Betta sp.) memiliki nilai komersial tinggi dan menjadi salah satu komoditas ikan hias air tawar yang diminati, baik di pasar domestik maupun pasar internasional.
Hiu spesies Pristis microdon memiliki keunikan pada bentuk moncongnya yang menyerupai gergaji. Terdapat 14 hingga 22 gigi di setiap sisi moncong satwa air endemik Danau Sentani ini.