Dusky Bolete, Langka Dikoleksi dan Dikonsumsi

Reading time: 2 menit
Adanya sedikit kandungan racun pada jamur ini membuatnya harus dihindari. Foto: Inaturalist

Jamur dusky bolete (Tylopilus porphyrosporus) dikenal juga dengan nama Dark Bolete, Dusky Bolete, Düsterer Röhrling, atau Hřib Nachovýtrusý. Termasuk dalam famili Boletaceae dan cukup sulit dikenali meskipun ukurannya cukup besar.

Elias Magnus Fries dan Fredrik Christopher Theodor Hök mendeskripsikan pertama kali pada tahun 1835, dengan nama ilmiah Boletus porphyrosporus. Lalu, 110 tahun kemudian, taksonomi jamur ini ahli mikologi Prancis Jean-Edouard Gilbert pindahkan ke dalam genus Tylopilus.

Memiliki banyak nama ilmiah sinonim, di antaranya Porphyrellus porphyrosporus (Fr. & Hök) E.- J. Gilbert, Krombholziella pseudoscaber (Secr. ex Singer), Boletus porphyrosporus Fr. & Hök, Phaeoporus porphyrosporus (Fr. & Hök) J. Bataille, dan Porphyrellus pseudoscaber Secr. ex Singer.

Berwarna Cokelat Gelap seperti Beludru

Tudung dusky bolete berwarna cokelat gelap dengan tepian yang lebih pucat. Semula tudungnya berbentuk cembung, kemudian mengembang dan terkadang bentuknya menjadi tak beraturan. Diameter tudungnya sekitar 6 hingga 15 cm saat mengembang penuh, dengan dagingnya bertekstur lembut.

Tabung dan pori-pori jamur ini berwarna kuning keabu-abuan pada awalnya, kemudian akan berubah menjadi cokelat ketika dewasa. Ketika bagian tabung tersebut dipotong atau memar karena tersentuh, akan berubah menjadi biru kehijauan.

Sementara batang jamur ini berdiameter 1 hingga 3 cm dengan tinggi 5 hingga 12 cm. Berwarna cokelat tembakau dan seperti beludru ketika disentuh saat masih muda, tapi akan menjadi halus ketika dewasa.

Daging pada batangnya juga berwarna putih, dan akan berubah menjadi sedikit biru kehijauan ketika dipotong. Dusky bolete memiliki spora berbentuk ellipsoidal, halus, berukuran 14-17.0 x 6.0-7.5µm, dengan cetakan spora berwarna cokelat kehitaman.

Dusky Bolete Tumbuh di Hutan Konifer

Jamur yang muncul saat bulan Juli hingga September ini biasanya tumbuh di bawah pohon yang meranggas dan hutan konifer dalam kelompok kecil. Umumnya ditemukan di Eropa, Amerika Utara, di seluruh Pasifik Barat Laut, termasuk Michigan, California, Nova Scotia, dan Washington.

Koleksi dan Konsumsinya Langka

Sebelumnya ada anggapan jamur dusky bolete dapat dimakan meskipun rasanya asam kecut. Namun temuan terbaru menunjukkan adanya sedikit kandungan racun pada jamur ini yang membuatnya harus dihindari. Selain itu, karena jarang ditemukan, jamur ini terlalu langka untuk dikoleksi dan dikonsumsi.

Taksonomi Dusky Bolete

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top