Milkweed Assassin Bug, Keluarkan “Lem” untuk Perdaya Mangsa

Reading time: 2 menit
Spesies ini akan mengeluarkan perangkat lengket untuk memperdaya mangsanya. Foto: Inaturalist

Milkweed assassin bug (Zelus longipes) merupakan predator generalis dan agen kontrol biologis potensial dari lalat bersayap.

Spesies ini bisa memakan berbagai mangsa bertubuh lunak di kebun dan ladang. Tak heran jika famili Reduviidae ini menjadi predator hama penting seperti ulat grayak gugur, Spodoptera frugiperda, kutu loncat jeruk Asia, dan Diaphorina citri.

Spesies ini memiliki strategi khusus untuk menangkap mangsanya berupa “strategi perangkap lengket”.  Dengan cara itu, ia dapat memakan mangsa yang berukuran hingga enam kali lebih besar daripada ukurannya sendiri.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum 

Variasi warna paling banyak dari populasi ini ada di wilayah Hindia Barat yaitu berwarna oranye-cokelat, hitam kecokelatan dan bahkan seluruhnya hitam. Adapun untuk populasi di Amerika Serikat berwarna oranye dan hitam.

Saat masih menjadi nimfa, mereka memiliki kepala berbentuk buah pir, leher mengkerut dan kaki berbulu panjang.

Sementara bagian mulutnya lancip, memiliki tiga ruas paruh. Namun, saat istirahat bagian ini ditahan di bawah toraks.

Bentuk tubuh dewasa jantan lebih kecil daripada betina. Segmen perut terminal jantan berbentuk seperti cangkir atau membulat. Sedangkan pada betina berbentuk seperti pelat atau pipih.

Pada populasi California dan Arizona, spesies jantan rata-rata berukuran 16,1 milimeter dan betina 18,4 milimeter. Sementara pada populasi Gulf Coast, jantan dan betina masing-masing rata-rata 16,8 milimeter dan 18,2 milimeter.

Perbedaan paling mendasar Zelus longipes daripada spesies Zelus lain yakni pada bagian pronotum sudut humerus tidak bersenjata dan bulat. Selain itu, permukaan punggung serangga bekisar dari warna merah kecokelatan hingga hitam kecokelatan.

Selain itu, parameres (atau lobus lateral organ genital pria) berbentuk silindris dan panjang, melebihi seperempat panjang lobus median.

Habitat dan Distribusi Penyebaran 

Serangga ini muncul di hampir semua tanaman terestrial termasuk tanaman baris dan pohon serta kebun dan lanskap. Semua spesies ini merupakan predator invertebrata atau parasit sejati vertebrata.

Zelus longipes tersebar luas di selatan Amerika (Gulf Coast dan negara bagian Atlantik Selatan. Selain itu juga ada di Selatan California dan Arizona barat, Amerika Tengah, Amerika Selatan (kecuali Chile) melalui Argentina tengah, dan Hindia Barat (Hart 1986, Melo 2005, Wolf & Reid 2001, Cogni et al. 2000).

Perilaku Makan Milkweed Assassin Bug

Seperti halnya banyak serangga penyergap, spesies ini menyerang mangsanya setelah bersembunyi di dalam dedaunan dengan kaki depannya terangkat di udara.

Kaki depan spesies ini tertutup dengan bahan kental yang berfungsi sebagai lem, menjebak mangsanya. Kemudian, mereka dengan cepat melumpuhkan mangsanya dengan memasukkan stiletnya ke dalam tubuh inang dan bersiap untuk makan melalui pencernaan ekstra-oral.

Zelus longipes dapat memakan mangsa yang berukuran hingga enam kali lebih besar daripada ukurannya sendiri. Namun seiring peningkatan ukuran dan waktu makan membuat mereka menjadi rentan terhadap predator lain (Cogni et al. 2000).

Manfaat Milkweed Assassin Bug

Selain menjadi predator penting untuk beberapa hama,  Zelus longipes juga menjadi ancaman bagi ngengat sapu genista dan Uresiphita reversalis Guenée.

Meski tak mengancam  manusia, tapi gigitan hewan ini menyebabkan sensasi terbakar disertai pembengkakan. Jika tak tertangani dengan baik, gigitan ini bisa berlangsung hingga beberapa hari.

Taksonomi Milkweed assassin bug (Zelus longipes)

Penulis: Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Top