Panda Merah, Kerabat Rakun Berwajah Menggemaskan

Reading time: 2 menit
Panda merah ini kerap menghabiskan waktunya di atas pohon. Foto: Shutterstock

Selain menggemaskan, red panda atau panda merah juga memiliki perilaku yang unik. Pola hidup dan kebiasaannya sangat mirip dengan panda raksasa. Meski begitu, mereka pakar gabungkan ke dalam keluarga Procyonidae layaknya spesies rakun.

Red panda mempunyai nama ilmiah Ailurus fulgens. Hewan ini awalnya tergolong sebagai spesies beruang (Ursidae), tetapi dimasukkan dalam golongan rakun karena kemiripannya.

Secara morfologi, spesies A. fulgens memang memiliki beberapa kemiripan dengan panda raksasa. Keduanya mempunyai lima jari, dengan satu jari ekstra di samping jari utamanya.

Jari esktra tersebut sejatinya merupakan tulang pergelangan tangan yang termodifikasi. Ini berguna sebagai ibu jari tambahan, yang membantu panda merah dalam mencengkeram.

Morfologi dan Ciri-Ciri Panda Merah

Red panda memiliki bulu tebal dengan warna merah cokelatan. Kaki-kakinya memiliki corak kehitaman, sedangkan wajahnya terlihat bulat dan dihiasi oleh corak garis berwarna putih.

Tidak seperti Ursidae, buntut panda merah relatif lebih panjang. Bagian ini terlihat sangat mencolok, sebab dihiasi corak berupa 12 cincin merah serta cokelat-muda berseling-seling.

Tapak kakinya tertutupi oleh bulu-bulu tebal berwarna putih. Tampilan tapak semacam ini berguna untuk melindungi kaki-kaki mereka, terutama ketika berjalan di atas es atau salju.

Ukuran tubuh panda merah cenderung mirip dengan kucing rumahan. Perbedaan keduanya terletak pada bagian ekor, yang mana ekor red panda dapat menyamai panjang tubuhnya.

Sebagai informasi, ekor A. fulgens sendiri berguna sebagai selimut untuk menghangatkan tubuh saat malam hari. Mereka akan melingkarkan ekornya yang tebal ketika sedang tidur.

Habitat dan Distribusi Panda Merah

Sebagian besar waktu panda merah dihabiskan di atas pohon. Mereka merupakan hewan arboreal, yang sebagian besar populasinya dapat kita temukan di wilayah Himalaya Timur.

Secara distribusi, spesies A. fulgens menyebar di kawasan Asia Tengah meliputi India, Laos, Bhutan, Republik Rakyat Tiongkok, Myanmar, Nepal dan tentunya Pegunungan Himalaya.

Hewan ini aktif pada waktu pagi dan sore, lalu beristirahat saat siang hari. Walau tergolong sebagai hewan karnivora, kebiasaan diet panda merah cenderung herbivora atau omnivora.

Mirip seperti panda raksasa, makanan utama red panda terdiri atas buah-buahan, rumput, akar-akaran dan beri-berian. Ia juga mengonsumsi daging hewani untuk memenuhi nutrisi.

Merujuk daftar merah IUCN, status konsevasi A. fulgens berada pada level terancam atau endangered. Populasinya makin menurun akibat aktivitas deforestasi dan perburuan satwa.

Pola Hidup dan Kebiasaan Panda Merah

Panda merah betina melahirkan dua ekor anakan dalam sekali berbiak. Anak-anak panda ini lahir dalam kondisi buta, tapi penglihatannya mulai pulih saat memasuki usia tiga minggu.

Para pejantan tidak memiliki andil apapun dalam pola pengasuhan sang anak. Mereka lebih bersifat teritorial, sehingga “sibuk” menandai area kekuasaannya dengan kantung hormon.

Biasanya, kantung hormon ini akan mereka gesekkan ke benda-benda di daerah teritorinya. Tanda ini membuat panda lain menjauh, sekaligus meminimalisasi risiko serangan predator.

Ketika sedang terancam, teknik pertahanan diri panda merah juga terkesan menggemaskan. Kaki depannya terlihat mengangkat ke udara, seperti posisi beruang yang ingin menyerang.

Namun, red panda sejatinya bukan satwa yang provokatif. Mereka lebih sering menghindari pertarungan; memukul satu sampai dua kali, lalu berlari ke atas pohon untuk bersembunyi.

Taksonomi Spesies Ailurus Fulgens

Penulis : Yuhan al Khairi

Top