House of Noa Luncurkan Matras Yoga Ramah Lingkungan

Reading time: 2 menit
Matras yoga ramah lingkungan keluaran House of Noa. Foto: Ethos

Yoga merupakan salah satu olahraga yang melatih pikiran dan tubuh. Olahraga ini memiliki beragam manfaat seperti meningkatkan tekanan darah, fleksibilitas hingga kesehatan mental dan emosional.

Sebuah studi menemukan bahwa berlatih yoga selama tiga bulan dapat menurunkan kadar kortisol dan stres serta gejala depresi.

Namun, bukan hanya pentingnya yoga secara teratur saja, kita juga harus memerhatikan matras yang digunakan. Melansir Ethos, faktanya sebagian besar matras yoga di pasaran ada yang beracun.

Perusahaan tikar rumah, House of Noa memproduksi matras yoga tidak beracun dan ramah lingkungan. Menurut House of Noa, matras yoga lainnya seringkali mengandung phthalates berbahaya bahan kimia yang telah dikaitkan dengan masalah hati, ginjal, paru-paru, dan reproduksi.

Bahan kimia tersebut sering ditemukan pada keset yang terbuat dari PVC untuk membantu melunakkan bahan.

Bahan Ramah Lingkungan

Matras ini dibuat dari satu atau kombinasi tiga bahan. Ini dapat mencakup segala sesuatu mulai dari bahan buatan manusia hingga bahan yang dapat terurai secara alami.

Bahan yang paling umum kita temukan di matras yoga standar adalah polivinil klorida (PVC), bahan buatan manusia yang tidak berkelanjutan.

Namun, perusahaan tikar rumah, House of Noa memproduksi matras yang mengandung gabus, bahan ramah lingkungan yang berkelanjutan serta lembut dan suportif.

“Matras Yoga Eden Luxe kami memiliki beberapa atribut yang membuatnya sangat istimewa,” kata Miriam Sender, CEO House of Noa kepada Ethos.

Sebagian besar matras mereka buat dengan butiran gabus daur ulang. Bahan ramah lingkungan ini mereka padukan dengan busa TPE untuk membuat lapisan bawah dengan struktur sel tertutup yang menutup kelembapan dan bakteri.

Saat sudah usang, matras ini akan terurai secara alami. Foto: Ethos

Estetika Matras Yoga Membuat Semangat Berlatih

Menurut House of Noa estetika matras ini juga dapat mendorong latihan secara teratur. Matras yang indah akan menghadirkan ketenangan dan bahkan perasaan gembira. Selain itu, juga dapat mendorong peningkatan latihan dan membuatnya lebih memuaskan.

Tak hanya bahan saja, tetapi juga ketebalan dan berat alasnya perlu kita perhatikan. Meskipun matras yoga yang sempurna bergantung kecocokan tiap individu, ada beberapa unsur terbaiknya yakni terkait ketebalan dan berat.

House of Noa mengatakan, matras barunya ini memiliki ketebalan sekitar seperlima inci, dan cukup lembut untuk menopang lutut, meskipun tidak tebal. Ini juga menawarkan lapisan atas yang terbuat dari konstruksi sel terbuka untuk meningkatkan kelengketan dan cengkeraman saat konsumennya gunakan.

Penulis : Dini Jembar Wardani

Editor : Ari Rikin

Sumber : Ethos

Top