Toad & Co Bertahan dengan Prinsip Mode Berkelanjutan

Reading time: 2 menit
toad & co
Foto: Toad & Co

Industri mode yang mengusung konsep berkelanjutan terus menggeliat dan memunculkan inovasi-inovasi baru untuk menarik perhatian dan mendapat tempat di masyarakat, terlebih di hati para penggemar mode. Banyak pemain baru bermunculan, namun ada pula yang sudah merintis mode berkelanjutan sejak lama dan mempertahankannya hingga kini. Salah satunya Toad & Co.

Toad & Co merupakan brand mode asal Amerika Serikat yang memulai debutnya di industri fesyen pada tahun 1995. Merek ini menawarkan gaya kasual, simpel dan santai sehingga koleksi pakaian yang mereka buat cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Toad &Co membidik konsumen pria dan wanita.

toad & co

Foto: Toad & Co

Dikutip dari situs resmi toadandco.com, mengatakan bahwa industri mode berkelanjutan tidak kalah keren dengan industri mode pada umumnya. Brand yang memiliki slogan Every Day is An Adventure ini mengajak semua orang untuk peduli terhadap Bumi dan melakukan gaya hidup ramah lingkungan.

“Industri pakaian adalah penyumbang pencemaran air dan udara terbesar ke empat di Bumi. Jika ingin mengubah angka tersebut, maka kami membutuhkan bantuan dan komitmen dari semua orang (termasuk Anda) untuk bergabung bersama kami dalam mempraktikkan gaya hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tulis Toad & Co dalam akun resminya.

“Kami tidak sekadar menjalankan bisnis membuat pakaian, namun kami melakukan bisnis perubahan. Tujuan kami adalah membersihkan industri pakaian kotor, mengedukasi orang dalam melakukan praktik bisnis berkelanjutan, dan menginspirasi banyak orang untuk menjalani kehidupan mereka sepenuhnya.”

toad & co

Toad & Co menggunakan tas khusus untuk mengirimkan pesanan pakaian mereka. Konsumen disarankan mengembalikan tas ini termasuk label instruksi. Foto: Toad & Co

Mereka mengklaim bahwa seluruh material yang dipakai dalam produk mereka 80% berasal dari kain/serat yang berkelanjutan, serta manufakturnya telah bersertifikat bertanggung jawab. Di tahun 2018 Toad & Co mampu mengurangi emisi yang dikeluarkan dari industrinya sebesar 51 ton CO2.

“Kami telah mengurangi emisi yang kami hasilkan setara dengan melakukan perjalanan menggunakan kendaraan sejauh 150.000 mil. Semua pencapaian tersebut dicapai berkat pemakaian material yang berasal dari katun organik, serat daur ulang, dan bahan berkualitas tinggi lainnya hasil dari manufaktur yang bersih,” terangnya.

Dalam situs resminya mereka menggambarkan bahwa material-material yang ‘terasa’ ramah lingkungan nyatanya tidak mengandung unsur berkelanjutan. Material berbahan dasar seperti katun konvensional, akrilik, sutra, rayon / viscose dan bambu, ternyata banyak menghabiskan air, memotong pohon lebih banyak, susah di daur ulang dan menggunakan bahan kimia yang berbahaya.

Tidak ingin sekadar ramah lingkungan, Toad&Co membuktikan bahwa material yang mereka gunakan memang benar-benar ramah lingkungan. Mereka menggunakan katun organik, bahan Modal dan Tencel, bahan daur ulang polyester, wol serta hemp yang telah terbukti lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Disamping itu, produk Toad & Co juga telah lolos uji sistem bluesign dan Standard 100 dari Oeko-Tex, dimana kedua sistem tersebut bertujuan untuk memonitor bahan yang dipakai dalam pembuatan pakaian aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya, serta memastikan bahwa sumber daya yang dimanfaatkan digunakan dengan cara yang paling efisien.

Penulis: Sarah R. Megumi

Top