Bio-Hybrid Transportasi Masa Depan Rendah Emisi

Reading time: 2 menit
Bio-Hybrid
Foto: www.biohybrid.com

Bio-Hybrid mewakili sarana transportasi pribadi baru dalam mobilitas perkotaan. Schaeffler, sang inovator, menciptakan istilah tersebut pada 2016 sebagai visi masa depan. Kendaraan listrik beroda empat yang ringan ini dijadwalkan berproduksi pada akhir 2020.

InovasI ini tersedia dalam dua versi, yakni penumpang dan kargo. Bio-Hybrid menggabungkan kebebasan dan kelincahan sepeda dengan kargo. Kendaraan listrik ini juga dilengkapi dengan atap dan kaca depan yang dapat terbuka dari samping. Versi penumpang memiliki bentuk kotak dengan kapasitas 1.500 liter sedangkan varian pickup memiliki area kargo terbuka.

Baca juga: Sistem Manajemen Limbah Organik Tanpa Bahan Kimia

Melansir startupselfie.net, menurut informasi yang didapat dari pabrik, desain kargo dapat ditambah dengan peralatan khusus seperti bar kopi atau truk dengan pendingin. Terlepas dari peralatan khusus tersebut, Bio-Hybrid bermanfaat sebagai transportasi penumpang, armada pabrik, kampus, dan layanan kurir serta parsel.

Bio-Hybrid

Foto: www.biohybrid.com

Pada fiturnya, motor listrik ini memiliki sistem keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sepeda. Bio-Hybrid juga diklaim ramah lingkungan karena menghasilkan kebisingan rendah dan nol emisi. Inovasi ini menghemat ruang di jalan karena dapat menggunakan jalur sepeda. Namun, hal ini tergantung pada hukum dan peraturan di masing-masing daerah. Keunggulan lainnya, angkutan ini hanya membutuhkan ruang parkir minimal.

Bio-Hybrid hadir sebagai inovasi gaya hidup baru di bidang transportasi modern di perkotaan. Modularnya, dapat diganti dengan cepat beserta opsi yang serbaguna. Kendaraan ini juga dapat terhubung dengan WIFI, GPS, Bluetooth, 4G, dan berbagai aplikasi.

Baca juga: Menanam Hidroponik di Dalam Dapur

Terdapat dua spesifikasi motor 250 W dalam Bio-Hybrid yang mampu melaju hingga 25 km per jam ini. Dengan baterai 48 volt dan kapasitas 1,2 kWh, jarak yang dapat ditempuh hingga 50 km. Kedua, baterai serupa bersifat opsional untuk memperpanjang jangkauan hingga 100 km. Kendaraan beremisi rendah (Low Emission Vehicle) ini memiliki berat 100 kilogram dan lebar 794mm.

Penulis: Mega Anisa

Top