Ecosia, Mesin Pencari dengan Misi Penghijauan Hutan

Reading time: 2 menit
Ecosia
Foto: Shutterstock

Pernahkah Sobat Greeners berpikir bahwa kita dapat menyelamatkan lingkungan hanya dengan sekali klik pada mesin pencari? Atau pernahkah kita bertanya, apakah mungkin bagi kita untuk menanam pohon tanpa harus beranjak dari tempat duduk? Rasanya terdengar cukup mustahil, bukan? Tapi sebenarnya, semua hal tersebut tidaklah mustahil untuk kita lakukan, lho! Semua bisa terjadi dengan mesin pencari Ecosia. Lalu, apa itu Ecosia?

Ecosia merupakan mesin pencari ciptaan seorang insinyur asal Jerman, Christian Foll. Diciptakan pada tahun 2009, Ecosia lahir sebagai mesin pencari dengan fungsi layaknya Google atau Yahoo. Namun berbeda dengan mesin pencari pada umumnya, mesin pencari yang satu ini lebih dari sekadar search engine biasa. Ia juga memiliki misi penghijauan hutan.

“Kami prihatin terhadap kondisi hutan di beberapa belahan dunia, maka dari itu kami menciptakan mesin pencari Ecosia. Dengan menggunakan mesin pencari ini, setiap pencarian akan menyumbangkan satu buah pohon,” ujar Ecosia dalam situs resmi mereka.

“Kami menyadari bahwa pohon memiliki peran yang sangat penting bagi planet ini. Selain sebagai penyerap CO2 yang paling efektif, pohon juga dapat membantu mengurangi perubahan iklim, menjaga siklus air, dan dapat menghentikan penyebaran gurun,” tambahnya.

Mengenal Bagaimana Ecosia Bekerja

Sederhananya, Ecosia dapat kita pahami sebagai mesin pencari yang “hijau” dan mendukung aksi penghijauan hutan. Setiap kita melakukan pencarian dengan mesin pencari tersebut, kita akan menyumbang satu bibit pohon. Namun sebenarnya, bagaimana cara Ecosia bekerja?

Untuk mendapatkan bibit pohon dan melakukan aksi penghijauan hutan, Ecosia memanfaatkan keuntungan yang diperoleh dari AdSense atau iklan yang ada dalam situs mereka. Setiap keuntungan yang mereka peroleh dari iklan tersebut nantinya akan mereka  salurkan pada organisasi-organisasi pengelolaan hutan yang ada di berbagai penjuru dunia. Dari organisasi-organisasi itulah bibit pohon bisa mereka dapatkan, dan proses penghijauan hutan pun dapat mereka lakukan.

Saat ini, Ecosia telah memiliki sekitar 15 juta pengguna mendapatkan ratusan ribu pencarian dalam sehari. Dengan jumlah pengguna yang begitu besar, mesin pencari yang satu ini telah berhasil melakukan 21 proyek reboisasi di seluruh dunia, menanam lebih dari 120 juta pohon, dan telah menghilangkan lebih dari 3 juta ton CO2 dari atmosfer. Selain itu, mereka juga telah menanam lebih dari 500 spesies pohon asli dan memulihkan lebih dari 60 ribu hektar lahan kering yang ada di berbagai negara, seperti Peru, Brasil, Kolombia, Spanyol, dan juga Indonesia. Di Indonesia sendiri, Ecosia membantu proses pemulihan hutan di Sumatra dan Kalimantan.

Penulis: Anggi R. Firdhani

Sumber:

Situs Resmi Ecosia

Green is Cool

 

Top