Notpla Ciptakan Kertas Eco-Friendly dari Rumput Laut

Reading time: 2 menit
Kemasan produk ini terbuat dari rumput laut yang sangat ramah lingkungan. Foto: Dezeen

Setelah sukses menciptakan wadah saus ramah lingkungan, perusahaan startup Notpla kini hadir kembali dengan inovasi baru yang tidak kalah brilian. Baru-baru ini, perusahaan asal Inggris tersebut telah menciptakan kertas eco-friendly bernama Notpla Paper yang terbuat dari rumput laut sisa. Mereka bekerja sama dengan organisasi perlindungan hutan dan satwa liar, Canopy, untuk memproduksi kertas berbahan dasar rumput laut tersebut.

Menurut Direktur Desain Notpla, Karlijn Sibbel, kertas terbaru karya mereka terbuat dari produk sampingan rumput laut yang biasanya terbuang sia-sia.  Selain itu, mereka juga menggunakan campuran bahan ramah lingkungan lainnya seperti bubur kayu daur ulang untuk membuat kertas tersebut.

“Untuk memastikan keberlanjutannya, kami tidak menambahkan zat aditif sintetis seperti pewarna dan pelapis pada produk Notpla Paper. Setiap kertas memiliki tampilan alami yang berasal dari serat-serat rumput laut,” tutur Karlijn seperti dikutip dari situs Dezeen.

Meskipun terbuat dari bahan-bahan organik seperti rumput laut dan kayu daur ulang, Notpla Paper tetap memiliki daya tahan yang tinggi. Kertas ramah lingkungan tersebut memiliki ketebalan yang pas dan dapat dimanfaatkan kembali untuk membuat amplop, kotak makanan, hingga kemasan produk. Pada akhir masa pakainya, kertas dapat terurai kembali dengan tanah dalam waktu yang relatif singkat.

Notpla Terus Maksimalkan Potensi dari Rumput Laut

Tak hanya menciptakan kertas ramah lingkungan, Notpla juga telah menghadirkan beragam produk yang sepenuhnya terbuat dari rumput laut. Selain wadah saus dan kertas, mereka juga telah mengolah rumput laut menjadi pipet, kemasan makanan dan minuman, serta lapisan pelindung. Seluruh produk bersifat biodegradable dan bebas penggunaan bahan kimia tambahan yang berbahaya bagi lingkungan serta kesehatan.

Bukan tanpa alasan bagi Notpla untuk memilih rumput laut sebagai bahan baku dari seluruh produk yang mereka ciptakan. Selain dapat mencegah terjadinya deforestasi, rumput laut juga kaya akan potensi dan dapat dibudidayakan dengan cara yang cukup mudah. Selain itu, tumbuhan yang satu ini juga tidak memerlukan banyak waktu dan ruang untuk bertumbuh.

“Kami meyakini bahwa setiap bagian dari rumput laut layak untuk kami manfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bernilai,” ujar Karlijn. “Menggunakan satu ton rumput laut sisa dapat mencegah deforestasi dan dapat menghemat penebangan pohon hingga empat ton.”

Sebagai informasi, Notpla Paper merupakan bagian dari proyek inovatif bernama Pack4Good Canopy. Proyek tersebut menantang beberapa perusahaan untuk menciptakan alternatif berkelanjutan untuk kemasan kertas tradisional.

Penulis: Anggi R. Firdhani

Sumber:

Dezeen

Situs Resmi Notpla

Top