Penyimpan Energi dari Limbah Durian

Reading time: 2 menit
Limbah Durian
Kulit durian dapat diubah menjadi produk katalisator super melalui sintesis hijau dan bebas bahan kimia. Foto: shutterstock.com

Durian, buah yang beraroma tajam ternyata memiliki manfaat lain selain menjadi bahan olahan makanan. Sebuah studi dari Universitas Sydney berhasil mengubah limbah kulit durian menjadi kapasitor super yang dapat mengisi daya ponsel, laptop, dan elektronik lain.

Melansir treehugger.com, Kepala Lektor Universitas Sydney, Vincent Gomes mengatakan limbah durian adalah sumber berkelanjutan. Sampah kulit durian dapat diubah menjadi produk yang mampu mengurangi biaya penyimpanan energi melalui sintesis hijau dan bebas bahan kimia.

Baca juga: Limbah Pohon Kelapa Bisa Jadi Lampu Hias Secantik Ini

Sebagai upaya menghadapi pemanasan global dan menipisnya bahan bakar fosil, mencari cara baru untuk mengembangkan inovasi penyimpan energi padat sangatlah penting. Tim dari Universitas Sydney mencoba durian dan nangka untuk membuat kapasitor super elektronik.

Kapasitor tersebut ibarat reservoir yang dapat membagikan energi secara lancar. Alat ini dapat dengan cepat menyimpan energi dalam jumlah besar pada perangkat seukuran baterai kecil. Setelahnya, baterai dapat dipergunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, dan laptop.

Limbah Durian

Proses mengubah limbah durian menjadi karbon aerogel. Foto: www.sciencedirect.com

Untuk prosesnya buah dipilih berdasarkan luas permukaan yang besar. Kemudian limbah buah diubah menjadi karbon aerogel menggunakan metode yang tidak beracun. Lalu aerogel dikeringkan dan diubah menjadi elektroda yang diuji sifat penyimpanan energinya.

Limbah durian dan nangka (biomassa) dapat menjadi kapasitor super untuk menyimpan listrik secara efisien. Perangkat ini menggunakan metode rekayasa hijau yang tidak beracun dan tidak berbahaya. Melalui pemanasan air dan pengeringan beku biomassa buah, durian dan nangka diubah menjadi aerogel karbon yang stabil.

Baca juga: VEJA Luncurkan Sneaker Modis dari Limbah Jagung

Karbon tersebut membuat kapasitor super besar karena sangat berpori. Carbon aerogels merupakan benda dengan tingkat kepadatan rendah. Aerogel dari buah untuk membuat elektroda ini sudah diuji sifat penyimpanan energinya. Kapasitor super ini mampu mengisi daya perangkat dengan sangat cepat dalam beberapa detik.

Kapasitor super yang dihasilkan secara alami berguna untuk mengembangkan perangkat penyimpanan energi dengan efisiensi tinggi lain. Langkah ini juga diperlukan dalam menghadapi perubahan iklim dan berkurangnya bahan bakar fosil. Tidak hanya itu, elektroda durian dan nangka menjadikan solusi energi hijau dan murah.

Penulis: Mega Anisa

Top