VEJA Luncurkan Sneaker Modis dari Limbah Jagung

Reading time: 2 menit
sneaker
Foto: VEJA/Mario Simon Lafleur via Inhabitat

Sebagai bahan makanan, jagung mungkin hanya dimanfaatkan bijinya saja untuk dikonsumsi. Sampah jagung biasanya dibuang begitu saja, kalau pun dimanfaatkan biasanya dijadikan bahan bakar pengganti kayu bakar. Ditangan VEJA, kini limbah jagung memiliki manfaat lain yang berkelanjutan: sneaker modis.

VEJA merupakan perusahaan sepatu dan aksesori asal Paris, Perancis yang sudah lama bergelut di industri ramah lingkungan. Perusahaan yang didirikan sejak 2004 oleh Sébastien Kopp dan François-Ghislain Morillion ini berhasil mengolah limbah jagung menjadi sepatu yang berkualitas dengan label Campo.

sneaker

Foto: VEJA/Mario Simon Lafleur via Inhabitat

Campo dibuat menggunakan kain vegan baru dan ramah lingkungan. Bahan revolusioner yang disebut C.W.L. ini berasal dari kanvas berlilin yang terdiri dari 50 persen limbah jagung dari industri makanan. Campo menjadi produk pertama yang menggunakan bahan C.W.L. dalam industri fesyen.

Dilansir dalam Inhabitat, VEJA menggunakan bahan C.W.L. yang telah dikembangkan oleh sebuah perusahaan Italia. Bahan C.W.L. ini berupa kapas organik yang dilapisi PU dan resin dari industri limbah jagung. Melalui sentuhan VEJA, bahan ini memilki tampilan yang sebanding dengan bahan kulit yang umumnya digunakan untuk membuat sepatu. Dengan kata lain, bahan C.W.L. ini bisa digunakan sebagai bahan pengganti kulit yang ekologis.

“Sejak kami mulai meluncurkan produk VEJA pada tahun 2005, kami selalu mencari bahan baku baru yang berkelanjutan dan lebih ekologis,” tulis VEJA dalam siaran pers mereka. Dalam menemukan pengganti bahan ekologis untuk kulit sepatu, perusahaan ini mengalami banyak kegagalan. Namun setelah lima tahun melakukan riset dan pengembangan, VEJA akhirnya menemukan bahan C.W.L. yang revolusioner.

sneaker

Foto: VEJA/Mario Simon Lafleur via Inhabitat

Bahan C.W.L. pada sepatu ini digunakan untuk bagian atas dan panel sepatu. Adapun bahan lainnya terbuat dari bahan polyester daur ulang, kain B-Mesh yang berasal dari botol plastik daur ulang yang digunakan pada bagian dalam sepatu Campo. Sedangkan sol dalam dan sol luar terbuat dari karet alam yang tumbuh secara berkelanjutan di hutan Amazon. Sama halnya dengan semua jenis sepatu buatan VEJA, sepatu sneaker Campo ini dibuat secara etis di Brasil di wilayah Porto Alegre.

Sejak diluncurkan awal tahun ini, sepatu sneaker Campo kini menjadi model sepatu kulit alternatif keluaran VEJA. Empat puluh persen dari model sepatu VEJA termasuk dalam koleksi vegan musim semi dan musim panas 2019, termasuk juga sepatu kulit-alternatif model Rio Branco dan Nova. Sepatu sneaker Campo sekarang sudah tersedia untuk dibeli secara online dalam enam varian yang berbeda dan mulai dijual seharga 125 euro.

Penulis: DS/G43

Top