200 Sekolah dari Sampah Plastik Daur Ulang Bakal Terbangun di Lombok

Reading time: 2 menit
Para siswa di Lombok melihat komponen bangunan sekolah ramah lingkungan dari daur ulang sampah plastik. Foto: COH

Jakarta (Greeners) – Gempa di Lombok tahun 2018 silam mengakibatkan kerusakan bangunan beberapa sekolah di Lombok.  Happy Hearts Indonesia (HHI) dan Classroom of Hope (COH) berikan harapan baru untuk anak-anak di sana dengan menargetkan pembangunan membangun kembali 200 sekolah ramah lingkungan yang terbuat dari balok sampah plastik daur ulang.

Kedua organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan ini telah menghidupkan kembali ruang belajar anak sekolah dasar di Lombok. Melalui Block School, mereka telah melahirkan bangunan sekolah yang inovatif dengan konsep ramah lingkungan. Saat ini empat sekolah sudah terbangun.

Block School menggunakan balok plastik daur ulang, mengubah limbah menjadi sumber daya berharga yang bertahan hingga 100 tahun. Pendekatan ramah lingkungan ini berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan menahan laju pembuangan 1-2 ton plastik per ruang kelas.

Hal ini bisa menawarkan solusi hemat biaya, mencerminkan komitmen HHI dan COH untuk membangun sekolah yang lebih baik dan berkelanjutan.

CEO Happy Hearts Indonesia, Sylvia Beiwinkler begitu antusias menjalin kemitraan dengan COH dalam membuat bangunan sekolah yang berkelanjutan ini.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap anak. Kemitraan kami dengan Classroom of Hope memungkinkan kami untuk membuat dampak yang lebih besar dalam mewujudkan hal ini,” ungkap Sylvia dalam keterangannya.

Menurutnya, Block Schools telah menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan menyediakan ruang yang aman dan menginspirasi bagi anak-anak untuk belajar dan tumbuh.

Kolaborasikan Banyak Pihak

Oleh sebab itu, COH pun terus melanjutkan dedikasinya untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah plastik daur ulang. Hal ini bertujuan dalam membangun lingkungan yang aman bagi anak-anak, keluarga, dan masyarakat untuk berkembang.

Membangun Block Schools ini tidak dapat berjalan sendirian. Butuh kolaborasi yang kuat dengan masyarakat lokal, pemerintah, dan LSM. Oleh karena itulah COH berhasil membangun sekolah, rumah, dan infrastruktur penting untuk mendukung pendidikan anak-anak.

“Bersama-sama, kita akan membangun sekolah yang memberikan akses pendidikan berkualitas, memberdayakan anak-anak untuk berkembang dan menjadi agen perubahan di komunitas mereka,” ungkap CEO Classroom of Hope, Tanya Armstrong.

Dampak Abadi Sekolah Berkelanjutan

Dengan bergabung bersama Happy Hearts Indonesia, COH juga bisa membuat perbedaan nyata dalam kehidupan anak-anak Indonesia. Khususnya di Lombok, dedikasi mereka begitu nyata untuk membangun kembali mimpi anak bangsa melalui bantuan pembangunan sekolah yang ramah lingkungan.

Komitmen bersama antara COH dan HHI terhadap pendidikan yang berkelanjutan juga bisa mendorong untuk menciptakan sekolah berkelanjutan yang memiliki dampak abadi.

Melalui kolaborasi ini menjadi bukti komitmen bersama untuk membangun sekolah yang berkelanjutan dan membuka pintu kesempatan bagi anak-anak di Indonesia. Mereka telah menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk generasi mendatang.

Penulis : Dini Jembar Wardani

Editor : Ari Rikin

Top