Asyiknya Peneliti Taksonomi Muda Mengenal Flora di KR Cibodas

Reading time: 2 menit
Peneliti taksonomi muda Asia mengunjungi KRC untuk  mempelajari beragam flora atau tumbuhan. Foto: BRIN
Peneliti taksonomi muda Asia mengunjungi KRC untuk  mempelajari beragam flora atau tumbuhan. Foto: BRIN

Jakarta (Greeners) – Indonesia memiliki beragam biodiversitas yang beragam dan sangat menarik. Salah satunya berada di kawasan Kebun Raya Cibodas (KRC) yang memiliki tumbuhan berbeda dengan kebun raya lainnya. Peneliti taksonomi muda Asia pun berkesempatan mengunjungi KRC untuk mempelajari beragam flora atau tumbuhan.

Peneliti taksonomi muda tersebut berjumlah 16 orang. Mereka berasal dari Asia seperti Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Myanmar, Bhutan, dan Indonesia. Uniknya, target peserta peneliti taksonomi tersebut masih berusia muda.

Program Pelatihan Taksonomi Tumbuhan untuk Konservasi (Plant Taxonomy Skills for Conservation Herbarium Bogoriense) telah terlaksana pada 17-26 April 2024 di Herbarium Bogoriense, Gedung Kehati Kawasan Sains Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong.

BACA JUGA: Wisata Malam Glow Perkuat Variasi Edukasi di Kebun Raya Bogor

Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi (PRBE) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ikut terlibat melaksanakan kegiatan ini. Selama lima minggu PRBE ikut membantu kegiatan. Kegiatan terlaksana secara online selama tiga minggu dan dua minggu secara offline.

Ketua Rombongan Kegiatan Plant Taxonomy Skills for Conservation Herbarium Bogoriense, Deby Afiriani mengungkap, dalam minggu pertama proyek penelitian taksonomi berhasil terlaksana.

“Kami benar-benar mengerjakan pekerjaan seperti revisi taksonomi, termasuk di dalamnya karakterisasi dari spesimen herbarium, membuat kunci identifikasi, dan penulisan hasil penelitian taksonomi,” kata Deby lewat keterangan tertulisnya.

Deby menambahkan, kegiatan lapangan di KRC merupakan praktik dari pelajaran teori yang telah mereka terima saat daring. Terutama, tentang bagaimana mengenal tumbuhan di lapangan dan teknik mengoleksinya untuk membuat herbarium.

Pelajari Beragam Flora

Para peserta berkesempatan mempelajari beragam flora dalam kegiatan ini. Praktik penelitian taksonomi tersebut juga melibatkan empat kelompok tumbuhan, yaitu marga Pterisanthes, Codonoboea, Dillenia, dan Ipoemea. Di Cibodas, para peserta menemukan Dilennia dan Ipoemea. Bahkan, ada juga yang mempelajari tentang Gesneriaceae, lanjut Deby.

BACA JUGA: BRIN Teliti Pengaruh Cahaya Malam Buatan di Kebun Raya Bogor

Peserta dari Papua Nugini, Billy Bau mengatakan, motivasinya mengikuti kegiatan pelatihan adalah ingin mengetahui lebih banyak tentang flora di Asia Tenggara dan Papuasia. Ia ingin menambah pengetahuannya tentang flora tersebut.

“Saya berharap bisa lebih fokus mengerjakan salah satu grup pohon atau tumbuhan di wilayah Flora Malesiana, terutama di Papuasia untuk menjadi diseminasi hasil penelitian,” pungkasnya.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top