Bersih Pantai dan Budi Daya Ikan Sambil Konservasi Air di Banyuwangi

Reading time: 2 menit
Aksi bersih pantai di Banyuwangi. Foto: JAPFA

Jakarta (Greeners) – Sebagai bagian dari kampanye “Act for Sustainable Aquaculture”, PT Suri Tani Pemuka (STP) menyelenggarakan Beach Clean Up. Kali ini, melalui unit Aquafeed Banyuwangi, anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) yang bergerak di budi daya perairan ini melakukan serangkaian kegiatan yang mendukung konservasi air di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Pada pelaksanaannya, STP bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan mulai dari Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, Muspida dan Muspika hingga para pelanggan STP.

Kegiatan Beach Clean Up ini meliputi pembersihan pantai Warudoyong, pembangunan bioflok dan pelatihan teknis budi daya ramah lingkungan. Selain itu juga serta penanaman 200 pohon cemara udang di sekitar area pantai.

Dalam keterangannya, Deputy Head of Operations Aquafeed STP Erik Harjadi Lisnan menyampaikan upaya menjaga kualitas sumber daya air dan konservasi air merupakan bagian dari komitmen perusahaan.

“Kami berharap, berbagai kegiatan yang telah kami jalankan ini dapat mendukung kelestarian ekosistem. Terutama wilayah yang berada di lokasi-lokasi yang dekat dengan unit operasional kami,” katanya.

Budi Daya Ikan Sambil Konservasi Air

Selain memperhatikan aspek kelestarian ekosistem di pesisir, STP juga mengajak masyarakat lokal dan nelayan meningkatkan efisiensi pengelolaan air pada budi daya ikan air tawar. Caranya dengan membangun kolam bioflok.

Bioflok merupakan metode budi daya ikan yang mengedepankan keberlanjutan yang erat kaitannya dengan konservasi air. Pada budi daya dengan sistem ini, petani ikan menggunakan cairan yang mengandung mikrobiologi untuk mengurai kotoran atau limbah yang ikan hasilkan. Sehingga dapat menghemat penggunaan air.

“Dalam pembangunan bioflok, kami berkolaborasi dengan 2 kelompok tani di Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 4 kolam bioflok telah dibangun dengan pembagian masing-masing 2 unit di Kelurahan Bulusan,” imbuhnya.

Selain itu, STP juga memberikan 2.000 benih ikan nila beserta pakannya untuk budi daya dalam satu siklus. Pada fase awal, kelompok tani mendapat bimbingan teknis dari tim technical services dan sales department.

“Demi memastikan keberlanjutan, selanjutnya kelompok tani tersebut akan diarahkan langsung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi,” kata Head of Unit Pabrik Pakan Ikan dan Udang STP Banyuwangi, Aidi Idris.

Bupati Banyuwangi (tengah) meninjau aksi bersih pantai dan penanaman pohon. Foto: JAPFA

Berdampak Positif ke Masyarakat dan Lingkungan

Pada kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyampaikan apresiasinya. “Kami menyambut baik kolaborasi bersama STP dalam rangka mendukung konservasi air melalui budi daya perairan yang ramah lingkungan,” katanya.

Ia berharap kerja sama dan pembangunan bioflok ini, berdampak positif ke lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Inisiatif budi daya ikan dengan bioflok mengedukasi masyarakat berbudidaya ikan air tawar dengan efisien, hemat air dan lahan. Selain itu juga dapat menjadi konsep urban fish farming di perkotaan.

Penulis : Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Top