Simpati Kickfest 2016, Sarana Berkarya Industri Clothing Lokal

Reading time: 2 menit
kickfest 2016
Foto: greeners.co/ANP

Bandung (Greeners) – Kreative Independent Clothing Kommunity (KICK) bersama dengan Dyandra Promosindo kembali menyelenggarakan event tahunan lokal Indonesia bertajuk SimPATI Kickfest 2016. Tahun ini menjadi gelaran yang cukup bersejarah karena bertepatan dengan satu dasawarsa sejak KICK konsisten menggelar acara ini pertama kali pada tahun 2006.

Mengangkat tema “Ten Years Anniversary of KICK”, festival musik indie dan pameran industri clothing serta distro ini berlangsung pada tanggal 4-6 November 2016 di Lapangan Pussenif PPI, Kota Bandung. Acara ini memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat terutama generasi muda untuk mendukung produk industri lokal.

Rachman Siregar, General Manager PT Dyandra Promosindo, mengatakan, SimPATI Kickfest 2016 menjadi sebuah sarana para pelaku bisnis produk clothing lokal untuk tumbuh bersama dengan membangun ekonomi yang kreatif.

“Perlu peran masyarakat dan industri lokal dalam menggulirkan roda bisnis dan perekonomian dengan cara yang kreatif dan kompetitif. Kickfest kali ini menjadi eksistensi kami dengan menyediakan sebuah sarana yang memiliki rantai yang cukup panjang,” ujar Rachman dalam Konferensi Pers di Loop Station, Bandung, Rabu (2/11).

Pada tahun kesepuluh, lebih dari 100 merek clothing dan distro dari berbagai kota di Indonesia seperti Bandung, Malang, Jakarta, Yogyakarta, dan Denpasar turut meramaikan kegiatan yang menargetkan 50.000 pengunjung selama penyelenggaraan acara. Merek clothing yang berpartisipasi pun lebih bervariatif mulai dari merek berbasis sosial media hingga merek clothing yang berusia belasan tahun.

Perwakilan KICK Ade Andriansyah menyatakan, acara indie clothing dan distro terbesar di Asia Tenggara ini menunjukkan antusiasme pelaku industri lokal yang cukup tinggi untuk terlibat. Hal tersebut membuat tidak semua label indie clothing dapat meramaikan event tahunan ini.

“Kami kembali melihat kapabilitas mereka, apalagi saat ini banyak pelaku industri dan start-up yang baru membuat. Kami mempertimbangkan sesuai dengan kapasitas tempat yang ada karena di Bandung sendiri kami terkendala di pemilihan tempat dari tahun ke tahun,” katanya.

Selain merek-merek clothing lokal, penampilan 50 band lokal indie seperti Rajasinga, Rosemary, M.U.C.K, DJ Ari Irham, Aftercoma, Mesin Tempur, dan Taring akan menghibur para pecinta musik indie. Berbeda dari gelaran Kickfest sebelumnya, artis lokal mainstream seperti NAIF, The SIGIT, Burgerkill, dan Soundwave ikut memberikan penampilan spesial di perayaan satu dasawarsa ini.

Komunitas-komunitas lokal Bandung seperti Bandung Beatbox, CC Fikom Unpad, Full Of Doodle Art (FODA) Bandung dan Pushing Panda akan turut mengisi acara. Media interaktif dan aktivitas unik seperti Chalkzone, Charging Zone, Doodle Table, Movie Time dan Movie Cars diharapkan dapat memberikan kesan dan pengalaman yang berbeda dalam bentuk yang simpel dan playful.

Selama tiga hari, pengunjung dapat menikmati pameran dan penampilan musik dengan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 25.000 (on the spot) dan acara akan dimulai sejak pukul 10.00 pagi hingga pukul 21.00 malam.

Penulis: ANP/G32

Top