Kontes Aroid Nasional 2021: Ajang Interaksi Pehobi Tanaman Hias Jenis Aroid

Reading time: 2 menit
Walikota Depok (jaket hitam) bersama Panitia Kontes tengah meninjau salah satu tanaman Aroid yang ikut kontes.

Minat masyarakat terhadap hobi tanaman hias khususnya jenis Aroid meningkat pesat. Para pelaku budidaya tanaman hias meraup untung yang cukup tinggi dikala industri lain justru mengalami tantangan untuk bertahan.

Jakarta (Greeners) – Menjawab kondisi tersebut, Indonesian Aroid Society menggelar Kontes Aroid Nasional pada Minggu 4 April 2021 di Godong Ijo, Bojong Sari Depok, Jawa Barat.

Antusiasme peserta kontes terlihat cukup tinggi dari total pendaftar yang mencapai 400 tanaman hias. Seluruhnya terbagi dalam kelas Aglaonema, Monstera, Philodendron, Anthurium, hingga kelas Varigata.

Ketua Pelaksana Kontes Aroid Nasional 2021 Agustinus, mengatakan bahwa pada kontes kali ini, para peserta bebas untuk mendaftarkan berapapun tanaman Aroid yang mereka miliki, tidak ada minimal maupun maksimal.

“Jadi masing-masing peserta boleh bawa sepuluh, dua puluh boleh, tidak ada batasan,” jelasnya kepada Greeners, Minggu (4/4/2021)

BACA JUGA : Indonesian Aroid Society: Indonesia Harus Jadi Basis Tanaman Hias Dunia

Kontes Aroid untuk Meningkatkan Perekonomian

Ketua Indonesian Aroid Society Ery Erlangga, mengatakan tujuan diadakannya kontes Aroid Nasional ini adalah untuk meningkatkan pasar tanaman hias, khususnya jenis Araceae.

“Harapannya tentu menggairahkan pasar tanaman hias khususnya di keluarga Araceae atau Aroid di tingkat Nasional, juga nanti kalau misalnya publikasinya sampai Internasional karena demand sedang tinggi kan mungkin juga akan membuka market baru,” jelas Ery.

Kontes Aroid Nasional kali ini juga mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari pelaku dan pehobi tanaman hias daerah luar pulau Jawa, terbukti beberapa peserta kontes berasal dari Pekanbaru dan Bali selain tentunya wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dalam sesi peresmian acara kontes, Mohammad Idris selaku Walikota Depok mengatakan kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah dalam memajukan budaya dan perekonomian.

“Iya ini salah satu bentuk untuk bisa kita mewujudkan peningkatan perekonomian, laju pertumbuhan ekonomi kita semakin bagus dan juga tentang masalah mengurangi pengangguran yang sekarang sudah 9,2%,” pungkasnya

BACA JUGA : Greg Hambali: Pakar Hortikultura yang Tak Henti Muliakan Tanaman

Kriteria Penilaian Kontes 

Agustinus menyebut untuk Kontes Aroid Nasional 2021, para juri melihat dan menilai dari 3 aspek utama tanaman, yaitu:

  1. Performance, melihat penampilan dengan jarak jauh seperti keserasian, kerapian, dan bagaimana penampilan secara keseluruhan dengan bobot nilai 30.
  2. Kesehatan, melihat penampilan dengan jarak dekat, bagaimana kesehatan daun dari tanaman tersebut dengan bobot nilai 30.
  3. Karakter, bagaimana bentuk daun dari tanaman dan kelangkaan dari tanaman tersebut dengan bobot nilai 40.

Lebih lanjut Agustinus berharap, acara Kontes Aroid Nasional kali ini menjadi awalan diadakannya kontes-kontes tanaman hias Aroid di kota-kota lainnya.

“Semoga bisa menjadi annual ya, setiap tahun. Tapi kemungkinan besar sih di daerah-daerah juga udah setiap bulan mungkin akan ada kontes Aroid, seperti di Jogja, Solo, Malang, Bali maupun Jabodetabek,” tutupnya.

Penulis: Zahra Shafira

 

 

Top