BNPB: Tiga Gunung Api Masih Bergolak

Reading time: 2 menit
Foto: pixabay.com

Jakarta (Greeners) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan ada tiga gunung api yang masih bergolak hingga saat ini. Ketiga gunung tersebut memiliki status yang berbeda-bebeda, diantaranya Gunung Sinabung dengan status Awas (level 4), Gunung Gamalama dengan status Waspada (level 2), dan Gunung Raung dengan status Siaga (level 3) yang terus mengeluarkan abu vulkanik hingga saat ini.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resminya memaparkan bahwa berdasarkan pengamatan, Gunung Gamalama di Kabupaten Ternate, Maluku Utara pada Sabtu, (18/07) lalu, tepatnya pukul 06.00 pagi hingga 12.00 siang WIT, teramati melakukan beberapa kali letusan. Gunung Gamalama mengeluarkan hembusan asap putih tebal – kelabu tebal dengan tekanan lemah hingga sedang, tinggi asap 300 – 800 meter di atas puncak atau rekahan bagian Barat Laut, dan jalur asap berhembus condong ke utara hingga barat laut.

“Dalam radius 1,5 kilometer dilarang ada aktivitas masyarakat karena hujan abu terjadi di beberapa tempat,” ujar Sutopo, Jakarta, selasa (21/07).

Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo dan Jember, lanjut Sutopo, masih terus meletus sejak 29 Juni 2015 lalu hingga hari ini, Selasa (21/07). Berdasarkan data PVMBG, tampak asap kelabu tebal tinggi 1.500 meter condong ke arah utara,” ujarnya.

Gunung Raung sendiri, lanjut Sutopo, mengalami tremor vulkanik atau letusan menerus amplituda dominan 22 mm. Di sana, masih terekam tremor vulkanik dengan energi kecenderungan menurun.

“Sedangkan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih terus meletus sejak September 2013 dan telah mengeluarkan dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter ke arah tenggara-timur dan sejauh 3.000 m ke arah selatan-tenggara,” tambahnya.

Berdasarkan data seismik, kata dia, terjadi 44 kali gempa guguran, lima kali gempa frekuensi rendah, delapan kali gempa hybrid, dan tremor vukanik menerus. Ini menandakan bahwa potensi letusan masih tinggi.

“Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung ini masih tinggi, pembentukan dan guguran kubah lava juga masih berlangsung terus, masih berpotensi terjadi awan panas guguran ke arah selatan, tenggara lalu ke timur,” tutupnya.

Penulis: Danny Kosasih

Top