BPLHD Jakarta dan WWF Dukung Jakarta Menjadi Kota Berkelanjutan

Reading time: 2 menit
Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Jakarta (Greeners) – Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta dan World Wide Fund (WWF) Indonesia meluncurkan kampanye sosial media bertajuk “We Love Cities”. Kampanye ini bertujuan untuk menggalang dukungan masyarakat luas terhadap kota Jakarta agar menjadi Kota Berkelanjutan terfavorit di dunia.

Peluncuran kampanye ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan yang menjadi bagian dari WWF Earth Hour City Challenge setiap tahunnya. Untuk tahun ini, finalis dari Indonesia diwakili oleh kota Balikpapan, Jakarta, dan Semarang bersama dengan 44 finalis dari beberapa negara diseluruh dunia.

Nyoman Iswara Yoga, Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF Indonesia, mengatakan bahwa acara tahunan ini bertujuan untuk mendorong keseriusan tindakan dan inovasi dalam kontribusi terhadap isu perubahan iklim oleh pemerintah kota. “We Love Cities”, lanjutnya, bertujuan untuk membantu kota-kota agar bertindak cepat dan aktif dalam transisi menuju era energi yang berkelanjutan.

“Dalam acara ini, kami mengajak warga masyarakat Jakarta menunjukan dukungan mereka untuk menjadikan Jakarta sebagai Kota Berkelanjutan terfavorit selama lima minggu kedepan melalui voting di website www.welovecities.org,” jelasnya kepada Greeners pada peluncuran kampanye tersebut pada saat hari bebas kendaraan bermotor, Jakarta, Minggu (08/02).

Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Selain itu, tambahnya, masyarakat juga dapat menyampaikan ide-ide di sektor transportasi, energi terbarukan, bangunan hijau, serta pengelolaan sampah untuk menjadikan Jakarta kota yang berkelanjutan.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala BPLHD DKI Jakarta, Gamal Sinurat, mengatakan kalau pertumbuhan penduduk yang sangat cepat di Jakarta telah mempengaruhi perubahan fisik pada tanah dan kuantitas kebutuhan air bagi warganya sehingga mampu mempengaruhi perubahan iklim. Ditambah lagi dengan pengelolaan limbah yang tidak optimal.

“Beberapa upaya memang sudah dilakukan seperti aturan yang sedang disusun menjadi rencana aksi daerah oleh pak Gubernur. Namun semua itu tetap saja membutuhkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam mendukung kampanye ini agar Jakarta menjadi kota yang lebih baik,” pungkasnya.

(G09)

Top