Jadwal Molor, Penambahan Pintu Air Manggarai Diharapkan Selesai Di Akhir Tahun

Reading time: 2 menit
Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Jakarta (Greeners) – Proyek pembangunan penambahan Pintu Air Manggarai di Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta Selatan mengalami kemunduran waktu penyelesaian dari target yang telah direncanakan, yaitu akhir Juni 2014.

Pelaksana Lapangan Proyek Pintu Air Manggarai dari PT Jaya Konstruksi, Parjito mengatakan, bahwa mundurnya waktu penyelesaian dari yang ditargetkan lebih dikarenakan kendala cuaca. Selain itu, koordinasi dengan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) untuk pemasangan Jacking Box Culvert yang akan dipasang di bawah rel kereta api Manggarai juga terus dilakukan untuk menghindari kesalahan penempatan.

“Kami harus berkoordinasi supaya atas-bawah (perlintasan kereta api) tidak ada masalah, dan cuaca kan baru selesai musim hujan jadi pengerjaannya banyak berhenti. Itu saja kendalanya,” jelasnya saat ditemui oleh Greeners di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (26/08).

Pintu Air Manggarai yang semula berjumlah dua pintu ditambah menjadi tiga pintu. Hal ini dilakukan untuk memperbesar jumlah debit air dari Bogor dan Depok dan mengantisipasi banjir. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Pintu Air Manggarai yang semula berjumlah dua pintu ditambah menjadi tiga pintu. Hal ini dilakukan untuk memperbesar jumlah debit air dari Bogor dan Depok dan mengantisipasi banjir. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Parjito mengungkapkan, bahwa untuk pemasangan box culvert di gorong-gorong bukanlah hal yang mudah mengingat letaknya di bawah perlintasan kereta api.

“Pemasangannya cukup rumit dan berbahaya, karena itu para pekerja kita harus ekstra hati-hati,” tambahnya.

Untuk teknis pengerjaan, Parjito menjelaskan bahwa box culvert itu akan di dorong di bawah rel kereta sepanjang 26 meter dengan sangat hati-hati agar tetap sesuai dengan keadaan rel kereta, dan juga supaya perjalanan kereta api tidak terganggu. Secara keseluruhan, lanjut Parjito, pengerjaan Pintu Air Manggarai saat ini sudah mencapai 80 persen. Ia berharap proyek tersebut bisa rampung akhir tahun ini.

“Diprediksi sebulan dua bulan lagi selesai. Kita kerjakan 24 jam nonstop, siang malam kerja supaya cepat selesai,” kata Pardjito.

Jika proyek tersebut rampung pada akhir tahun 2014 ini, maka Pintu Air Manggarai akan menjadi tiga dari dua pintu lama yang sudah ada. Diharapkan penambahan pintu air ini akan mampu menampung lebih banyak debit air dari Bogor dan Depok.

Saat ini pintu air di tempat tersebut hanya mampu menampung air 330 meter kubik per detik, dan nantinya jika pengerjaan pintu air ini selesai, maka debit Pintu Air Manggarai akan bertambah dan mampu menampung air sebanyak 507 meter kubik per detik.

(G09)

Top