Orangutan Kembali ke Hutan, Petugas Terharu

Reading time: < 1 menit

Kalimantan Timur (Greeners) – Acul, Nila, Oneng dan Upi masuk dalam kelompok pertama yang kembali ke ‘rumah’ mereka. Selanjutnya, Indo, Maduri, Leke, dan Bajuri menyusul pulang. Mereka semua adalah delapan orangutan (Pongo pygmaeus morio) yang dilepasliarkan oleh Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS) pada tanggal 20 Maret 2014 di Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur. Sehari kemudian (21/03), dua orangutan lainnya yang diberi nama Kent dan Wani, juga dilepasliarkan ke hutan yang sama.

Memindahkan orangutan kembali ke habitatnya bukanlah perkara mudah. Setelah orangutan dibius dan dipindahkan ke kandang transport, makhluk penuh rambut ini harus dipastikan sudah bangun dari tidur mereka. Hal ini penting untuk keselamatan orangutan karena dalam keadaan tidak sadar banyak hal bisa terjadi. Misalnya saja, jalan nafas tertutup karena leher yang tertekuk, atau mabuk dan muntah karena terguncang-guncang saat dibawa.

Dalam siaran pers pada situs resmi Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (RHOI) http://theforestforever.com , dijelaskan secara rinci langkah-langkah pemindahan orangutan hingga dilepasliarkan. Namun, meski sudah dilakukan beberapa kali, rupanya kegiatan pelepasliaran orangutan selalu mengundang rasa haru petugas yang terlibat. “Mengirimkan orangutan untuk kembali ke rumahnya selalu menjadi peristiwa yang mengharukan untuk kami,” tulis mereka.

Sebelum dikembalikan ke habitatnya, orangutan yang dirawat di Pusat Reintroduksi Orangutan Kalimantan Timur di Samboja Lestari telah menjalani proses rehabilitasi selama beberapa waktu. Makhluk primata tersebut selanjutnya dibawa ke Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Bandara PT Swakarsa Sinar Sentosa, yang berada di kecamatan Muara Wahau. Kemudian, mereka diterbangkan dengan helikopter menuju hutan Kehje Sewen untuk dilepasliarkan.

Sepuluh orangutan sudah kembali ke habitat aslinya, namun masih banyak orangutan lainnya yang tidak pada habitat asli mereka. Mari dukung pelestarian orangutan dan hutan sebagai tempat hidup mereka agar ekosistem tetap terjaga.

(G08)

Top