Sudah Saatnya Generasi Muda Peduli Pada Perubahan Iklim

Reading time: 2 menit
Mahasiswa dari 40 universitas di Indonesia berkumpul dalam Youth for Climate Camp di Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, yaitu pada tanggal 14 hingga 16 November 2014. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Sukabumi (Greeners) – Isu perubahan iklim sudah seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk generasi muda. Generasi muda merupakan sumber daya yang memiliki tekad kuat dalam mengkritisi dampak perubahan iklim yang tengah terjadi dan mengajak komitmen pihak lain untuk menjadi bagian dari solusi.

Setidaknya begitulah yang dikatakan oleh Ketua Youth For Climate Change di bawah naungan Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI), Pardi. Menurutnya, sudah seharusnya generasi muda mulai memperhatikan keadaan alam dan isu isu perubahan iklim sebagai bentuk investasi lingkungan bagi generasi-generasi mendatang.

Atas dasar inisiatif tersebut, jelas Pardi, maka Youth for Climate Camp pun diadakan sebagai bentuk tindak lanjut yang bertujuan untuk menciptakan komitmen pemuda dalam mengatasi dampak perubahan iklim dengan semangat Hari Pahlawan.

Youth for Climate Camp ini diadakan sebagai sarana penyampaian betapa pentingnya isu-isu lingkungan yang dikemas secara ringan dengan melibatkan para peserta dengan alam melalui games out bond dan pemberian materi-materi terkait perubahan iklim,” jelas Pardi saat ditemui oleh Greeners di Villa Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (16/11).

Dihubungi secara terpisah, Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim, Rahmat Witoelar, menambahkan, bahwa Youth for Climate Camp adalah ajang dimana para generasi muda menggali dan membentuk pola pikir yang berkelanjutan terkait isu perubahan iklim yang nantinya diharapkan mampu menyebarkan semangat-semangat menjaga lingkungan terhadap kehidupan lingkungan di sekitar mereka.

Yah, paling tidak mereka bisa menyebarkan semangat ini ke orang tua atau lingkungan rumah mereka sendiri dulu ya. Terlebih, kegiatan ini memang sesuai dengan usia-usia mereka yang harus mulai memperhatikan alam,” ujarnya.

Sebagai informasi, Youth for Climate Camp dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 16 November 2014 di Sukabumi, Jawa Barat, dengan diikuti oleh 40 Universitas dari 23 Provinsi dengan jumlah 200 peserta dari seluruh Indonesia. Beberapa daerah yang telibat, diantaranya Jakarta, Bogor, Semarang, Solo, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah dan banyak lainnya.

Salah satu peserta Youth for Climate Camp dari Institute Agama Islam Negri (IAIN) Purwakarta, Marina Eka Prasetya, mengaku, dengan mengikuti kegiatan ini, para generasi muda seperti disadarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk keberlangsungan hidup generasi mendatang.

“Dengan adanya pelatihan dan informasi-informasi baru yang kami dapatkan di sini membuat kami menjadi tahu apa saja langkah yang harus kami lakukan sebagai anak muda dalam menyikapi isu-isu perubahan iklim,” tutur mahasiswi angkatan 2011 tersebut.

Selain itu, Risza Firmansyah dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya pun mengharapkan agar semakin banyak kegiatan seperti ini untuk dilaksanakan dan melibatkan universitas dari seluruh Indonesia.

“Semoga tahun depan ada lagi. Ini kan penting banget. Saya jadi tahu kalo plastik itu musuh alam. Selain itu, diharapkan pesertanya lebih banyak lagi jadi kita bisa bikin satu bentuk komunitas nasional tentang perubahan iklim nantinya,” pungkasnya

(G09)

Top