Ceiba Borer, Dikonsumsi Suku Amazon dan Bantu Biodegradasi

Reading time: 2 menit
E. giganteum turut membantu terjadinya proses biodegradasi di alam. Foto: Inaturalist

Giant metallic ceiba borer atau Euchroma giganteum merupakan serangga metalik yang berukuran cukup besar. Berasal dari famili Buprestidae yang memiliki ciri khas bertubuh keras dan berbentuk seperti peluru. Saat fase larva sering disebut juga penggerek berkepala datar.

Telur serangga ceiba borer umumnya akan menetas setelah 19 hari dan anak-anaknya akan tetap berada di dalam kayu tanpa terkena paparan matahari hingga satu tahun lamanya. Di samping itu, serangga jantan menggunakan sayapnya yang keras untuk membuat suara klik yang dapat menarik para betina untuk kawin.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

E. giganteum dewasa berukuran tubuh sekitar 5 hingga 8 cm dan merupakan yang terbesar dari jenisnya. Bentuk tubuhnya menyerupai peluru yang sedikit pipih dengan cangkang sayap yang disebut elytra. Cangkang sayap tersebut ditutupi dengan benjolan berwarna biru keunguan metalik, yang terkadang berwarna hijau kemerahan.

Di samping itu, E. giganteum umumnya akan mengeluarkan lilin kuning dari tubuhnya untuk melindungi mereka dari sinar matahari serta menjaga kelembapan tubuhnya. Selain itu, serangga ini juga memiliki mata gelap yang besar dan antena yang tersegmentasi. Larva serangga ini dapat berukuran panjang hingga 15 cm tetapi umumnya lebih kecil.

Habitat dan Distribusi Ceiba Borer

Serangga E. giganteum dapat ditemukan pada daerah hangat hingga ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan jumlah populasi yang tinggi di Amazon. E. giganteum dewasa sering ditemukan di cabang-cabang pohon akasia di dataran gurun yang gersang. Sementara itu, distribusi serangga ini dimulai dari Amerika Tengah dan Selatan dan sebagian kecil Amerika Utara. Ditemukan juga di Arizona selatan, Meksiko, Brasil dan Argentina.

Kerap dikonsumsi dan Bantu Biodegradasi

Melansir berbagai sumber, satu-satunya predator bagi serangga E. giganteum adalah manusia. Suku Indian Tzeltal-mayan di Meksiko dan suku-suku di Amazon memakan serangga dewasanya serta menggunakan selubung sayapnya yang cantik sebagai perhiasan atau ornamen.

Di samping itu, E. giganteum turut membantu terjadinya proses biodegradasi di alam. Hal ini karena larva serangganya memakan pohon-pohon mati yang sudah membusuk di alam. Larvanya memiliki bakteri dalam tubuh yang dapat memecah selulosa pohon.

Taksonomi Ceiba Borer

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top