Crotaphytus collaris Mampu Lari Kencang dengan Kaki Belakang

Reading time: 2 menit
C. collaris umumnya aktif pada siang hari dan mereka gemar berjemur di atas bebatuan. Foto: Inaturalist

Eastern collared lizard atau kadal berkerah timur memiliki nama ilmiah Crotaphytus collaris dan berasal dari famili Crotaphytidae. Berkerabat dengan kadal berkerah hitam atau Black-collared lizards (Crotaphytus insularis).

Kadal ini dapat berlari kencang hanya dengan menggunakan kaki belakangnya saja. Pergerakan mereka sangat cepat dengan langkah hingga tiga kali panjang tubuhnya. Selain itu, kadal betinanya yang akan bertelur, biasanya memiliki bercak merah terang pada tubuhnya yang akan menghilang setelah ia bertelur.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum C. collaris

Tubuh C. collaris dari ujung moncong hingga ujung ekornya berukuran panjang 22 hingga 35,5 cm. Jantan biasanya berwarna hijau, zaitun, cokelat hingga kebiruan dan kuning dengan pola bintik-bintik dan garis-garis di punggungnya. Selain itu, pejantan juga memiliki kepala yang berwarna kuning dan oranye cerah.

Sementara, C. collaris betina tubuhnya kurang berwarna kecuali pada saat musim kawin, di mana mereka menunjukkan bintik atau garis-garis berwarna oranye terang di tubuhnya. Baik kadal jantan ataupun betina memiliki dua pita hitam seperti kerah yang menonjol di bagian lehernya, sesuai dengan namanya.

C. collaris umumnya aktif pada siang hari dan mereka gemar berjemur di atas bebatuan. Kadal ini juga merupakan pemakan serangga dan karnivora. Tapi terkadang mereka juga memakan tumbuhan sebagai selingan.

Berasal Dari Negara Bagian Barat Amerika Serikat

Eastern collared lizard berasal dari negara bagian barat Amerika Serikat. Distribusinya meliputi tenggara Utah, Colorado selatan, Kansas, Missouri tengah dan selatan, Arizona, New Mexico, Texas bagian barat dan tengah, Oklahoma, Arkansas, Sonora, dan Meksiko utara-tengah.

Mereka biasanya mendiami daerah berbatu dengan vegetasi yang tidak rapat, seperti lereng bukit berbatu. Mereka juga kerap menggali di bawah batu besar untuk menaruh telur-telurnya dan beristirahat.

Populasinya Stabil dan Tak Dilindungi

Melansir dari laman IUCN, status konservasi C. collaris ialah least concern (kurang diperhatikan), dengan status populasi yang dikatakan stabil yakni lebih dari 100.000 ekor, meskipun angka pastinya belum diketahui.

Kadal ini juga tidak dilindungi oleh pemerintah, baik itu terkait penangkapan ataupun perdagangannya. Meskpiun begitu, kita harus tetap menjaga populasinya lestari di habitat aslinya, agar di masa depan kadal berkerah timur ini tidak menghadapi kepunahan seperti pendahulunya yang lain.

Taksonomi C. collaris

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top