Glass Frogs, Katak Kaca yang Pandai Kelabui Musuhnya

Reading time: 2 menit
Tubuh katak kaca terlihat transparan seperti kaca. Foto: Inaturalist

Namanya katak kaca atau glass frogs. Namun, pemilik nama ilmiah Hyalinobatrachium fleishmanni ini tak serapuh seperti kaca. Namun karena bagian abdomen atau perutnya transparan seperti halnya kaca.

Organ dalam mereka seperti tulang, usus hingga jantung yang berdetak dapat terlihat dengan mata telanjang. Tubuhnya katak kaca yang transparan ini tak lain untuk membantu berkamuflase agar terhindar dari pemangsanya.

Morfologi dan Ciri-Ciri 

Famili Centrolenidae ini merupakan katak dengan ukuran tubuh relatif kecil, berkisar 19,2 hingga 25,5 milimeter (jantan). Sedangkan katak betina mencapai 23 hingga 32 milimeter.

Tubuh katak ini relatif pipih, kepala lebar, moncong bulat, dan mata mengarah ke depan. Sebagian kulit berwarna hijau pucat dengan bintik-bintik kuning atau hijau kekuningan dan perut putih sebagian transparan memperlihatkan tulang putih kecil.

Jantung dan setengah bagian depan hati tertutup oleh lembaran putih guanin. Lapisan guanin ini juga membungkus sistem pencernaannya.

Hyalinobatrachium fleishmanni memiliki ukuran dan warna yang sangat mirip dengan glass frog berbintik kuning (Cochranella albomaculata) dan Powdered Glassfrog (Hyalinobatrachium pulveratum). Namun, dua spesies terakhir memperlihatkan organ pencernaan yang tidak terbungkus selubung guanin putih.

Habitat dan Distribusi Persebaran 

Katak ini mendiami vegetasi dekat dengan arus aliran sedang hingga cepat pada ketinggian yang lebih rendah. Misalnya mulai dari di padang rumput dan situs yang dibuka.

Katak ini tersebar dari Guerrero dan Veracruz, Meksiko, melalui Amerika Tengah hingga Kolombia, Venezuela, Guyana, dan Suriname. Sementara berdasarkan data bade Amphibiaweb, distribusi negara dari katak ini yaitu di Kosta Rika, El Salvador, Honduras, Nikaragua.

Perilaku dan Kebiasaan Katak Kaca

Transparansi mungkin tampak seperti bentuk kamuflase sederhana. Namun, hal tersebut membuat katak susah ditemukan. Katak ini memamerkan semua organ dalamnya dan mencegah transparansi yang sebenarnya.

Saat malam hari, katak kaca ini bersembunyi di tempat yang gelap untuk menghindari para predator. Di siang hari, pigmentasi hijau pada kulit membantu mereka menyatu dengan latar belakang seperti dedaunan.

Ilmuwan Carlos Taboada dari Duke University menyatakan, saat katak kaca sedang istirahat, otot dan kulit mereka menjadi transparan. Tulang, mata dan organ dalam mereka semua terlihat.

Peneliti ini menemukan katak mempertahankan tingkat transparansi yang kira-kira sama saat terjaga, memanggil pasangan, berolahraga, dan di bawah anestesi. Tapi, saat tidur, tubuh mereka menjadi 34 -61 % lebih transparan.

Taksonomi Katak Kaca (Hyalinobatrachium fleishmanni)

Penulis: Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin 

Top