Kencur, Segudang Manfaat di Dapur dan Khasiat Tanaman Obat

Reading time: 2 menit
Foto : Wikimedia commons

Bagi penggemar jamu tentunya tidak asing dong dengan Kencur. Tanaman yang sekilas mirip jahe ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Apa saja kelebihan Kencur, semua diulas pada artikel ini!

Kencur (Kaempferia galanga L) merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh diberbagai daerah di Indonesia sebagai tanaman yang dipelihara. Banyak digunakan sebagai ramuan obat tradisional dan sebagai bumbu dalam masakan.

Kencur memiliki penamaan lokal yang beragam, antara lain ceuku (Aceh), cakue (Minangkabau) Cokur (lampung), cikur (Sunda), kencor (Madura), batako (Manado), watan (Minahasa), cakuru (Makasar), cekuh (Bali), assuli (Ambon), dan ukap (Irian).

Umumnya, petani membudidayakan tanaman ini sebagai hasil pertanian yang diperdagangkan dalam jumlah besar. Penanaman Kencur juga dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian sekaligus menambah penghasilan petani.

Secara morfologi Kencur memiliki daun berbentuk bulat lebar, tumbuh mendatar diatas permukaan tanah dengan jumlah daun tiga sampai empat helai. Permukaan daun sebelah atas berwarna hijau sedangkan sebelah bawah berwarna hijau pucat.

Panjang daun berukuran 10 – 12 cm dengan lebar 8 – 10 cm mempunyai sirip daun yang tipis dari pangkal daun tanpa tulang tulang induk daun yang nyata.

Foto : www.greeners.co/Putri Nurmaningsih

Kencur tergolong bunga sempurna atau bunga lengkap. Bunga Kencur berwarna putih berbau harum terdiri dari empat helai daun mahkota. Tangkai bunga berdaun kecil sepanjang 2 – 3 cm, tidak bercabang, dapat tumbuh lebih dari satiu tangkai, panjang tangkai 5 – 7 cm berbentuk bulat dan beruas ruas. Putik menonjol keatas berukuran 1 – 1,5 cm, tangkai sari berbentuk corong pendek.

Buah akar Kencur tinggal didalam tanah yang disebut dengan rimpang Kencur (rizoma). Rimpang Kencur terdapat didalam tanah bergerombol dan bercabang-cabang, bagian ini yang sering dijual atau diperdagangkan di pasaran.

Dari rimpang Kencur ini dapat diperoleh berbagai macam keperluan seperti minyak atsiri. Rimpang Kencur juga mengandung beberapa senyawa aromatik dan alifatik dengan potensi cukup besar untuk dikembangkan menjadi bahan dasar industri kimia dan farmasi. Rimpang Kencur biasanya digunakan untuk menjadi bahan obat-obatan tradisional yang sudah banyak di produksi oleh pabrik-pabrik jamu maupun dibuat sendiri.

Khasiat rimpang Kencur dapat menyembuhkan batuk dan keluarnya dahak, mengeluarkan angin dari dalam perut. Sebagai minuman, Kencur sudah diproduksi di pabrik-pabrik dalam bentuk berupa minuman ‘beras Kencur’.

Cara membuat minuman ini adalah rimpang Kencur digerus bersama- sama beras kemudian diseduh dengan air masak dan diberi sedikit gula atau anggur. Kandungan etil pmetoksisinamat (EPMS) terdapat pada rimpang Kencur juga memiliki manfaat sebagai bahan pemutih dan anti eging atau penuaan jaringan kulit yang dimanfaatkan industri kosmetik.

Diluar dari manfaatnya sebagai tanaman obat, Kencur banyak dimanfaatkan oleh industri rumah tangga, penyedap makanan dan minuman, serta industri rokok kretek. Rimpang Kencur mampu melindungi pakaian dari serangga perusak. Caranya sangat sederhana, rimpang Kencur yang kering disimpan diantara lipatan-lipatan kain. Untuk kuliner, makanan khas seperti gado-gado, pecal dan urap sering menggunakan rimpang ataupun daun Kencur agar rasa masakannya semakin lezat.

Penulis: Sarah R. Megumi

Top