Nepenthes Mirabilis, Spesies Kantong Semar yang Paling Menyebar

Reading time: 3 menit
Kantong semar tergolong sebagai flora yang tangguh. Foto: Pexels

Kantong semar tergolong sebagai tumbuhan eksotis. Tanaman ini bisa dijumpai di banyak daerah, salah satunya adalah Indonesia. Setidaknya, ada 130 spesies kantong semar yang berhasil temukan di dunia. Salah satu spesies yang paling terkenal adalah Nepenthes mirabilis.

Nepenthes merupakan satu-satunya genus dalam famili Nepenthaceae. Spesiesnya pakar gabungkan ke dalam bangsa Caryophyllales, sehingga diidentifikasi sebagai tanaman berbunga yang tumbuh di alam liar.

Sebelum menjadi langka, tumbuhan karnivora ini dapat kita temukan di berbagai hutan tropis. Kini status konservasinya dilindungi oleh negara, sebab tren populasinya yang semakin menurun dan mengkhawatirkan.

Selain itu, spesies kantong semar sendiri menjadi langganan budi daya dan hibridisasi. Proses pemuliaan itu bahkan terjadi secara alami dan buatan, sehingga menghasilkan anak jenis dan kultivar cukup banyak.

Morfologi dan Ciri-Ciri Nepenthes Mirabilis

Tumbuhan kantong semar rata-rata bisa tumbuh setinggi 15–20 meter. Flora ini berkembang biak dengan cara memanjat tumbuhan lainnya, sehingga terlihat seperti kantung yang tergantung di atas dahan.

Kantungnya itu sebenarnya adalah sulur yang telah termodifikasi. Ini berfungsi untuk menangkap mangsa, yang mana di dalamnya terdapat cairan licin dan langkat yang ampuh membuat mangsa terjebak.

Secara umum, ada tiga bentuk kantung yang dimiliki oleh kelompok ini; kantung atas, bawah, dan roset. Kantung atas ditemukan pada spesies N. ampullaria, sedangkan kantung bawah dimiliki oleh tanaman muda.

Spesies N. mirabilis sendiri menghasilkan tipe kantung roset. Bentuknya cukup mirip dengan kantung bawah. Namun seperti nama kantung itu, kantung roset tumbuh dari bagian daun yang berbentuk roset.

Tinggi kantung tersebut berkisar 3–9,5 cm. Lingkar bawahnya mencapai 4,4–7 cm, semantara lingkar atas 5–5,7 cm. Sayap kantung mirip seperti benang-benang halus, sedangkan tutupnya berbentuk bulat atau oval.

Habitat dan Distribusi Nepenthes Mirabilis

Faktanya, lebih dari 60% spesies kantong semar dapat kita temukan di Indonesia. Mereka cenderung berkembang biak di kawasan hutan yang “rusak,” mulai dari daerah pinggir pantai hingga area pegunungan.

Kantong semar memang tergolong sebagai flora yang tangguh. Tanah tempatnya tumbuh biasanya miskin hara dan asam. Bahkan, beberapa spesies ditemukan tumbuh pada kondisi tanah yang sangat beracun.

Begitu pula dengan N. mirabilis, kondisi tanah tempatnya berkembang biak umumnya tidak menguntungkan. Namun, tanaman ini tumbuh di kawasan hutan minim kanopi dengan cahaya matahari yang melimpah.

Di tanah air, spesies N. mirabilis paling banyak ditemukan di Kalimantan dan Sumatra. Akan tetapi, mereka juga menyebar sampai ke Australia,  Kamboja, Tiongkok, Laos, Myanmar, Papua Nugini, dan Thailand.

Di tempat-tempat tersebut, setidaknya terdapat sembilan kultivar dan 23 hibrida alami. Semuanya dapat kita identifikasi melalui morfologi dan warna kantungnya, sehingga terlihat sangat unik dan beragam.

Subspesies dan Populasi Nepenthes Mirabilis

Pada mulanya, ahli mengategorikan subspesies N. mirabilis menjadi 11 jenis. Namun spesies N. m. echinostoma dan N. m. globosa dianggap tidak sah, sehingga hanya menyisakan sembilan subspesies saja.

Kesembilan subspesies itu ditemukan pada rentang tahun 1985–2010 oleh sejumlah orang yang berbeda. Untuk mengetahui nama-nama dari subspesies ini, berikut uraiannya:

  • Subspesies N. m. anamensis (Hort.Weiner) Hort.Westphal (1991)
  • Subspesies N. m. anamensis Hort.Weiner in sched. (1985) nom.nud.
  • Subspesies N. m. biflora J.H.Adam & Wilcock (1992)
  • Subspesies N. m. echinostoma (Hook.f.) Hort.Slack ex J.H.Adam & Wilcock (1992)
  • Subspesies N. m. globosa M.Catal. (2010)[29]
  • Subspesies N. m. simensis (Hort.Weiner) Hort.Westphal (1991)
  • Subspesies N. m. simensis Hort.Weiner in sched. (1985) nom.nud.
  • Subspesies N. m. smilesii (Hemsl.) Hort.Westphal (2000)
  • Subspesies N. m. smilesii (Hemsl.) Hort.Weiner in sched. (1985)

Merujuk IUCN Red List, status konservasi berada pada kategori “least concern” atau risiko rendah. Tren populasinya sebenarnya cukup baik, sebab terlihat adanya peningkatan jumlah dari tahun ke tahun.

Namun, ancaman kelestarian N. mirabilis agaknya masih besar. Karena jumlahnya yang terbatas, flora ini didaftarkan dalam CITES apendiks II dan hanya hasil perbanyakannya saja yang dapat diperjualbelikan.

Taksonomi Spesies Kantong Semar

Penulis : Yuhan al Khairi

Top