Tanaman Bacopa, Tumbuhan Merambat Bersifat Antiepilepsi

Reading time: 2 menit
Bacopa umumnya tumbuh merambat dan bercabang dengan panjang antara 5 hingga 20 cm. Foto: Inaturalist

Tanaman Bacopa monnieri dikenal juga dengan nama Herb-of-grace, bacopa, barahmi, english daisy, dan masih banyak lagi. Merupakan tanaman herbal penting yang berasal dari India.

Termasuk dalam anggota famili Plantaginaceae dan berkerabat dengan Antirrhinum sp (Snapdragons), Digitalis purpurea (Lady’s glove), Plantago major (Ki urat), dan lainnya.

Di samping itu, bagian tanaman ini yang paling banyak dimanfaatkan ialah bagian daunnya. Meskipun begitu, tanaman ini kerap kali disalah artikan sebagai Centella asiatica. Keduanya memiliki nama lokal India yang sama, yakni brahmi.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Bacopa umumnya tumbuh merambat dan bercabang dengan panjang antara 5 hingga 20 cm. Daunnya sukulen tidak bertangkai, berbentuk lonjong-bulat telur hingga spasial, dengan panjang 8-15 mm dan lebar 4 mm.

Selain itu, daun bacopa meruncing ke arang pangkal. Sementara bagian bunganya muncul dari ketiak daun, dengan panjang kelopak sekitar 5 mm. Kelopak luarnya berbentuk lonjong, sedangkan kelopak lainnya berbentuk bulat telur hingga lanset.

Di samping itu, bagian mahkota bunga berukuran panjang sekitar 8-10 mm, tabungnya berukuran panjang hampir sama dengan kelopak bunga. Bagian lobusnya berwarna putih atau ungu pucat, serta memiliki biji yang banyak dan berwarna pucat.

Habitat dan Distribusi Tanaman Bacopa

Tanaman bacopa merupakan tanaman air yang biasanya digunakan sebagai tanaman hias di tepi kolam atau akuarium. Mereka tumbuh berkelompok hingga membentuk tikar di rawa-rawa, hutan bakau, tepi sungai, daerah pesisir, ataupun sepanjang aliran parit.

Sementara itu, tanaman bacopa dapat kita temukan di seluruh India di daerah berawa, negara-negara Asia, Australia, Eropa, Afrika, dan Amerika Utara dan Selatan.

Kandungan dan Manfaat

Melansir berbagai sumber, tanaman ini mengandung alkaloid utama herpestine, stigmasterol, glikosida triterpenoid (bacopasides), dan bacopasaponin. Selain itu, bacopa juga diketahui bersifat anti-inflamasi, analgesik, antipiretik, dan antiepilepsi.

Di samping itu, dalam ayurveda (sistem pengobatan alami India), tanaman bacopa dianggap sebagai obat pada kegilaan, meningkatkan kesehatan mental, meningkatkan daya ingat serta kecerdasan, dan juga meredakan kecemasan. Selain itu, bubuk daun kering bacopa dapat menyembuhkan penyakit asma dan gangguan saraf.

Sementara dalam pengobatan unani (Yunani-Islam), tanaman bacopa digambarkan sebagai obat penenang, pemurni darah, penghitam rambut, dan lainnya. Sedangkan orang-orang Filipina menggunakan rebusan seluruh bagian tanaman ini sebagai diuretik.

Taksonomi Tanaman Bacopa

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top