Ubi Jalar Ungu, Tanaman Budi Daya yang Kaya Antioksidan

Reading time: 3 menit
Ubi Jalar Ungu. Foto: Shutterstock

Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman budi daya yang jamak publik manfaatkan sebagai bahan pangan. Ia pakar sinyalir mengandung nutrisi karbohidrat dan sumber kalori yang tinggi, sehingga sangat baik jika dikonsumsi oleh manusia.

Ubi I. batatas mengandung pigmen antosianin lebih besar daripada jenis ubi jalar lainnya. Spesies ini bisa kita tandai dari warna ungu pekat yang ada pada kulit serta dagingnya.

Melansir berbagai sumber, ubi jalar ungu pertama kali ahli temukan di Amerika Tengah. Ia lalu menyebar ke Tahiti, Kepulauan Guam, Fiji, Selandia Baru, dan hampir seluruh dunia.

Meninjau habitatnya negara-negara beriklim tropis adalah tempat pembiakkan ideal bagi ubi I. batatas. Karena itu, tidak heran jika eksistensinya cukup penting di Asia dan Afrika.

Sejarah dan Persebaran Ubi Jalar Ungu

Meskipun sebagian besar meyakini habitat ubi jalar ungu adalah kawasan tropis, tetapi sampai saat ini sentrum primer asal tumbuhan tersebut masih ilmuwan perdebatkan.

Menurut ahli botani Soviet, Nikolai Ivanovich Vavilov, ubi I. batatas memang berasal dari Amerika Tengah. Ia dibawa oleh orang-orang Spanyol ke berbagai negara pada abad ke-16.

Namun ada pula yang meyakini jika tanaman tersebut berasal dari Amerika Selatan. Dalam narasi lain, Pulau Papua bahkan sempat digadang-gadang menjadi sentral flora tersebut.

Kendati demikian cerita ini langsung ditepis oleh sejumlah kalangan, sebab menurut mereka orang Indian ‘lah yang membawa spesies ubi ini sampai ke Asia melalui Samudra Pasifik.

Di Indonesia sendiri olahan ubi jalar ungu merupakan makanan yang cukup terkenal. Peta distribusinya cukup, mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua, dan Sumatra.

Setidaknya ada sembilan varietas ubi jalar yang populer di masyarakat, seperti Borobudur, Daya, Prambanan, Mendut, Kalasan, Muara Takus, Cangkuang, Sewu, hingga Cilembu.

Nutrisi dan Kandungan Ubi Jalar Ungu

Ubi jalar ungu memang terkenal sebagai tanaman kaya manfaat. Pigmen ungunya berguna sebagai antioksidan karena dapat menyerap polusi udara, racun, dan oksidasi dalam tubuh.

Selain itu, zat ini juga bermanfaat sebagai penghambat terjadinya penggumpalan sel-sel darah manusia. Ia mempunyai serat pangan alami (prebiotik) yang baik untuk tubuh kita.

Bahkan menurut riset, zat ungu ini menyimpan kandungan betakaroten yang tinggi. Semakin pekat warna ungu ubi, maka semakin banyak pula betakaroten yang tersedia di dalamnya.

Seperti yang kita ketahui, betakaroten berfungsi sebagai pembentuk vitamin A. Ia berperan sebagai pengendali hormon melatonin sehingga berguna bagi sel-sel dan saraf manusia.

Bukan cuma vitamin A, mengonsumsi ubi jalar ungu juga baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, B1 dan ribovlavin, serta mineral seperti zat besi (Fe), fosfor (P) dan kalsium (Ca).

Maka itu, banyak ilmuwan yang merekomendasikan tanaman ini sebagai bahan pangan. Ia bahkan berguna melengkapi kebutuham protein, lemak, serat kasar, dan abu bagi manusia.

Manfaat Ubi Jalar Ungu bagi Kesehatan

Dari penjabaran di atas Anda mungkin sudah menangkap, jika mengonsumsi ubi jalar ungu sangat berguna bagi kesehatan. Flora ini ahli sinyalir ampuh menangkal penyakit, seperti:

– Tekanan Darah Tinggi dan Strok

Serat ubi jalar pakar ketahui ampuh menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, antiinflamasinya juga ilmuwan yakini dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

– Kanker Ginjal, Usus dan Payudara

Zat antosianin pada pigmen ubi jalar nyatanya ampuh melawan paparan radikal bebas. Antioksidannya efektif meredam sel kanker yang timbul di organ-organ vital manusia.

– Kerusakan Indera Penglihatan

Berkat kandungan vitamin C, zinc dan tembaganya, salah satu manfaat ubi jalar ungu yang bisa kita rasakan ialah mencegah penyakit mata sehubungan dengan pertambahan usia.

– Peradangan atau Inflamasi

Mengonsumsi ubi I. batatas pakar duga mampu mengurangi risiko terjadinya peradangan atau inflamasi akibat radikal bebas. Manfaat ini kita peroleh dari kandungan antioksidannya.

– Obesitas atau Kegemukan

Bagi Anda yang sedang diet, rutin memakan olahan ubi jalar ungu juga sangat ahli sarankan. Karena kaya akan serat, flora ini efektif menekan rasa lapar dan timbunan lemak di badan.

Pada mulanya bagian yang sering dimanfaatkan dari tumbuhan ubi jalar adalah umbinya. Namun saat ini, daun ubi tersebut juga kerap awam maksimalkan sebagai olahan sayur.

Taksonomi Tanaman Ipomoea Batatas

Penulis: Yuhan Al Khairi

Top