Bot Ramah Lingkungan dari Kopi dan Tebu Ciptaan Rumah Mode Italia

Reading time: 2 menit
Rumah Mode Italia Luncurkan Bot Ramah Lingkungan dari Kopi dan Tebu
Rumah mode Italia luncurkan bot ramah lingkungan dari kopi dan tebu. Foto: Intelligent Living.

Salah satu indikator dunia mode yang semakin berkembang yakni pelaksanaan pekan mode di berbagai negara. Pekan mode menjadi ajang yang menarik terutama bagi mereka yang berkecimpung di bidang fesyen. Saat peragaan busana di Milan Fashion Week, Bottega Veneta turut menampilkan koleksi Fall/Winter 2020. Direktur kreatif merek fesyen ini, Daniel Lee, menampilkan berbagai macam pakaian. Saat para model berjalan di atas pentas dengan menampilkan koleksi Bottega Venata, terdapat hal yang menarik perhatian. Dialah koleksi sepatu bot ramah lingkungan terbaru dari Bottega Veneta.

Pada pekan mode di Milan, Italia, Bottega memamerkan bot yang sepenuhnya terbuat dari bahan yang dapat terurai secara hayati. Bot yang terbuat dari kopi dan tebu ini memiliki model unik. Haknya nampak seperti bakiak karena bentuknya yang tebal. Bot koleksi Bottega Veneta memiliki berbagai warna seperti coklat, hijau neon, dan merah muda. Sepatu bot tebal ini dapat menjadi pilihan mode bagi pria maupun wanita.

Melansir Intelligent Living, rumah mode Italia ini menjelaskan jika karet yang mereka gunakan tidak terbuat dari bahan kimia sintetis. Karet yang mereka pilih terbuat dari molekul alami termasuk yang berasal dari tebu dan kopi. Hal inilah yang membuat bot tersebut dapat terurai dalam setahun setelah terkubur di dalam tanah. Selain mengubur bot, untuk menguraikan kembali sepatu ini, konsumen juga dapat meletakkannya di tempat dengan kondisi pencahayaan dan kelembapan tertentu yang dapat memancing keberadaan mikroorganisme.

Baca juga: Gunakan Metode Ultrasonik, Panen Biofuel dari Mikroalga

Bot Ramah Lingkungan, Hindari Peternakan Hewan yang Buruk bagi Alam

Memilih untuk menampilkan bot ramah lingkungan dari tebu dan kopi merupakan langkah terbaru menuju keberlanjutan untuk Bottega Veneta. Mereka pun menjadi merek mewah pertama yang menerima sertifikat Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) untuk kantor pusatnya.

Rumah mode ini menyelamatkan hewan dari penyiksaan dengan beralih dari menggunakan bulu dan kulit hewan untuk kebutuhan fesyen. Seperti telah awam ketahui, untuk memanen bulu dan kulit hewan, produsen membutuhkan pemeliharaan ternak secara massal. Pemeliharaan ternak ini dapat menyebabkan penggundulan hutan, emisi gas rumah kaca, dan mengakibatkan polusi kimia yang dihasilkan dari proses perawatan kulit. Untuk itu Bottega Veneta memilih kopi dan tebu sebagai bahan pembuatan bot.

Kering merupakan grup merek mewah perusahaan multi industri global di belakang Bottega Veneta dan merek mewah lainnya yang telah meluncurkan penyamakan kulit bebas logam bagi seperempat koleksinya. Penyamakan tanpa logam ini dapat mencegah potensi kontaminasi pasokan air lokal.

Langkah ini merupakan bagian dari visi keberlanjutan. Dengan ini Kering berjanji mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 50 persen untuk semua mode terkait pada tahun 2025 dan mengimbangi semua emisi dengan berinvestasi dalam proyek keanekaragaman hayati dan konservasi hutan.

Penulis: Mega Anisa

Editor: Ixora Devi

Top