Mode
Levi’s memulai inovasi Water<Less Jeans yang menggunakan lebih dari 20 teknik penyempurnaan inovatif dengan menghemat sekitar 28 hingga 96 persen air.
Serendipitous Vintage menawarkan perhiasan dengan aksen zaman Victoria untuk menghormati desainer seperti Oscar de la Renta, hingga Alexander McQueen.
Sneakers ini dirajut dari benang sisa dan juga terbuat dari 100 persen bahan daur ulang termasuk botol minum plastik, kaus, dan sisa tekstil.
Sepatu hiking ini dibuat dari bahan plastik daur ulang yang berasal dari lautan dan merupakan kombinasi teknologi berkelanjutan.
Kain warna-warni yang sudah tidak terpakai kemudian dimanfaatkan kembali dan diubah menjadi produk repurposed berupa sandal bermotif.
Rapanui tidak menggunakan plastik di seluruh produknya karena menggunakan mesin rajut yang dirancang ulang untuk memproses kapas daur ulang.
Koleksi Bloom dibuat dengan Rise by Bloom. Alga yang ada di lingkungan diubah menjadi bahan berpotensi tinggi untuk bahan sepatu.
Koleksi retro baru Disney adalah inisiatif ekonomi sirkular yang menunjukkan anak-anak dari segala usia dapat mendaur ulang botol untuk diolah kembali.
Archivist sebuah merek pakaian berkelanjutan dari Berlin, Jerman, membuat inovasi kemeja yang dirancang dari seprai bekas hotel.
Emma Aitchison, menciptakan perhiasan daur ulang yang terinspirasi dari alam. Ia mengubah aksesoris kuno menjadi lebih modern.
Doodlage merupakan label fashion dan gaya hidup yang menjual produk-produk upcycle dan memanfaatkan bekas potongan tekstil.
Loop memberikan perlindungan sempurna untuk telinga. Akustik alaminya membuat musik dan suara terdengar jelas, tetapi tidak terlalu kencang.
Toine Schoutens merancang kacamata khusus terapi cahaya untuk waktu tidur yang tidak teratur akibat kerja sehingga menyebabkan kelelahan.