Pakaian dari Kapas Organik Daur Ulang

Reading time: 2 menit
Pakaian dari Kapas Organik
Foto: www.alternativeapparel.com

Setiap orang pasti memiliki kaus atau jaket di lemari pakaiannya. Keduanya menjadi pakaian yang wajib dimiliki baik untuk laki-laki, perempuan, orang tua, remaja, dan anak-anak. Namun, siapa sangka pakaian ini bisa saja merusak lingkungan jika proses pembuatannya tidak memerhatikan dampak dari penggunaan bahan.

Alternative Apparel, sebuah merek pakaian menggunakan kapas organik dan bahan daur ulang berkelanjutan. Komitmen tersebut memiliki tujuan untuk menginspirasi kreativitas dan mendorong perubahan. Perusahaan menyediakan kebutuhan koleksi pakaian kasual seperti kaus, hoodie, legging, dan lainnya dengan mengombinasikan antara kesederhanaan dan tren. Pakaian yang memiliki model tak lekang oleh waktu ini menjadi keunggulan dari Alternative Apparel karena akan membuat pemakainya tidak akan ketinggalan zaman.

Baca juga: Cold Tube, Sistem Penyejuk Hemat Energi

Mulai dari proses pemasaran hingga distribusi dilakukan di kantor pusat. Mereka memfokuskan pembuatan koleksi yang menggunakan bahan ramah lingkungan untuk melanjutkan upaya #DoGoodFeelGood. Perusahaan juga menyadari dampak yang dirasakan alam akibat perbuatan manusia. Mereka mengklaim terus mengurangi dampak yang merugikan lingkungan. Caranya dengan tidak hanya membuat produk ramah lingkungan dari kapas organik, tetapi kemasannya pun dibuat berkelanjutan. Alternative Apparel juga menyebut telah mengikuti standar etika yang ketat untuk pabrik.

Pakaian dari Kapas Organik

Foto: www.alternativeapparel.com

Produk mereka disebut menggunakan bahan terbaik ditinjau dari kelembutan dan daya tahan kapas daur ulang alami. Bahan tersebut juga membuat pakaian menjadi lebih lembut dan nyaman untuk dipakai. Selain penggunaan kapas daur ulang, industri ini juga mengklaim telah menggunakan 100 persen katun organik dengan sertifikat Global Organic Textile Standard (GOTS).

Sebagian besar pakaian dibuat dengan bahan dan proses berkelanjutan termasuk bahan organik dan daur ulang, pewarna yang berdampak rendah, dan pencucian hemat air. Sekitar 60 ribu pon kapas organik digunakan sebagai pengganti kapas konvensional. Sementara serta sekitar 1,8 juta botol plastik didaur ulang setiap tahun dan digunakan untuk bahan dasar pembuatan produk.

Baca juga: Alat Penghisap Asap Otomatis

Untuk pengemasannya, industri menggunakan tas pos berbahan oxo-biodegradable karena pengemasan dan distribusi berpotensi besar menghasilkan limbah. Perusahaan juga telah menerapkan program untuk memanfaatkan kembali dan mendaur ulang bahan yang berasal dari vendor. Mayoritas pabrik sudah bersertifikat WRAP dan semuanya mematuhi pedoman Asosiasi Buruh. Tidak hanya menghasilkan pakaian berkelanjutan, perusahaan juga memberikan kesempatan kerja yang setara untuk penyandang disabilitas dan veteran.

Penulis: Mega Anisa

Top