Sobat Greeners, pernahkah kamu merasa cepat lelah sebelum menyelesaikan pekerjaanmu? Ternyata, beberapa kebiasaan buruk ini bisa membuat energi kamu terkuras, lho.
Ketika kondisi tubuh merasa lelah dan tidak berenergi, tentunya kamu ingin langsung merebahkan tubuh di kasur, tidur, dan menunda kegiatan apa pun. Kamu juga mungkin ingin bertanya-tanya, apa yang terjadi pada tubuh sehingga merasa begitu kelelahan? Tentunya hal ini sudah pasti membuatmu sangat mengganggu aktivitas, apalagi jika kamu memiliki mobilitas yang tinggi.
BACA JUGA: Selada Air, Sayuran Hijau dengan Beragam Manfaat Kesehatan
“Untuk mempertahankan tingkat energi yang tinggi, fokuslah pada diet seimbang, olahraga teratur, dan pola tidur yang sehat,” ucap Amy Goodson, ahli diet mengutip Eat This Not That (19/10).
Selain itu, sambung Goodson, setiap individu juga perlu tetap terhidrasi serta membatasi asupan gula dan kafein. Pertimbangkan juga untuk berkonsultasi dengan profesional tenaga kesehatan untuk mendapatkan saran pribadi dalam mengoptimalkan tingkat energi.
Kebiasaan Buruk yang Bikin Energi Terkuras
Nah, sebelum energi kamu kembali cepat terkuras di keesokan harinya, simak sejumlah kebiasaan buruk berikut yang perlu dihindari.
1. Melewatkan Sarapan
Banyak orang yang melewatkan sarapannya dengan alasan kesibukan. Meski begitu, kebiasaan ini merupakan kesalahan besar yang bisa memengaruhi energi kamu dalam menjalani hari.
“Banyak orang melewatkan sarapan karena mengira sarapan akan membantu mereka menurunkan berat badan atau menghemat waktu,” kata Goodson.
Tidak hanya itu, Goodson kembali menjelaskan bahwa kebiasaan melewatkan sarapan juga dapat menyebabkan kadar gula darah rendah dan penurunan energi sepanjang hari. Bahkan, kebiasaan tersebut juga dapat membuat beberapa orang menjadi kecanduan gula di kemudian hari. Hal itu bertujuan untuk membantu meningkatkan tingkat energi mereka.
2. Tak Minum Cukup Air
Jangan pernah meremehkan pentingnya minum air putih dengan cukup. Sebab, tubuh akan mendapatkan banyak cairan agar tetap terhidrasi dan menyimpan cukup energi.
“Bahkan, dehidrasi ringan pun bisa membuat kamu merasa lelah dan lesu, hingga menyebabkan kamu sakit kepala,” jelas Goodson.
Untuk mengatasi hal ini, pastikan tubuh memperoleh cukup air dengan meminum air sepanjang hari agar tetap terhidrasi dengan baik.
3. Konsumsi Terlalu Banyak Gula
Kamu sebaiknya menghindari makanan tertentu seperti saus pasta, yogurt, granola batangan, oatmeal instan, dan minuman berenergi, khususnya pada pagi hari. Sebab, hal itu akan memancing tubuh untuk mengonsumsi lebih banyak gula daripada yang kamu sadari.
Menurut Goodson, mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan energi. Hal ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin, yang dapat membuat dirimu menjadi merasa lelah.
“Meskipun dirimu mungkin merasa baik-baik saja pada saat itu, kamu pasti akan merasa lelah segera setelahnya,” kata Goodson.
BACA JUGA: Wajib Coba! Ini Makanan Tradisional dan Menyehatkan
4. Terlalu Bergantung pada Kafein
Kafein memang dapat menjadi penyemangat yang luar biasa untuk menjalani aktivitas di pagi hari dan untuk menyegarkan diri di sore hari. Walau begitu, kamu perlu berhati-hati untuk tidak mengonsumsi secara berlebihan atau menjadi terlalu bergantung pada secangkir kopi harian.
“Meskipun kafein dapat memberikan dorongan energi sementara, terlalu mengandalkan kafein dapat menyebabkan siklus ketergantungan dan pada akhirnya mengganggu tingkat energi alami dalam dirimu,” Goodson memperingatkan.
Selain itu, kafein juga dapat menyebabkan sakit kepala dan membuat seseorang merasa gelisah. Yang lebih buruk lagi, konsumsi kafein dapat membuat kondisi tubuh menjadi merasa lebih buruk daripada sebelum meminumnya.
5. Tak Konsumsi Cukup Protein
Ada banyak orang memilih makanan sehat seperti salad, sayuran, dan smoothie untuk sarapan. Meski demikian, kamu juga tak boleh melupakan asupan protein untuk menyediakan energi.
Selain itu, protein membantu kondisi tubuh menjadi kenyang lebih cepat dan lebih lama. Jika kamu skip protein dari sarapan, kemungkinan besar kamu akan mengalami naik turunnya gula darah, yang mengakibatkan naik turunnya energi.
Penulis: Maula Sulthoni
Editor: Indiana Malia